Fasilitas RSUD Syamrabu Dikeluhkan Keluarga Pasien, Pihak RSA Nyatakan Kondisi Objektif - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
Pendidikan

Fasilitas RSUD Syamrabu Dikeluhkan Keluarga Pasien, Pihak RSA Nyatakan Kondisi Objektif

×

Fasilitas RSUD Syamrabu Dikeluhkan Keluarga Pasien, Pihak RSA Nyatakan Kondisi Objektif

Sebarkan artikel ini
IMG 20170704 181206
Ruangan Irna A RSUD Syamrabu Bangkalan, Madura, Jawa Timur

BANGKALAN, Selasa (4 Juli 2017) suaraindonesia-news.com – Keinginan mendapatkan pelayana maksimal dari pihak Rumah Sakit Umum Daerah Syarifa Ambami Rato Ebu (RSUD Syamrabu) Bangkalan, Madura, Jawa Timur, oleh pasien maupun pihak keluarga senantiasa terus diharapkan.

Kali ini Supriyadi, salah satu keluarga pasien mengeluhkan ruangan Irna lantai dua yang sedang ditempati merawat keluarganya yang menderita gagar otak karena kecelakaan membuat pasien maupun keluarganya yang sedang berkunjung merasa gerah karena panasnya suhu didalam ruangan.

“Ruangan Irna A suhu udaranya panas, ACnya padahal ada tapi tidak menyala, kemungkinan rusak, sehingga membuat pasien dan kami (keluarga yang sedang berkunjung, Red) harus mengipaskan alat seadanya untuk mengurangi gerah.” Keluhnya. Selasa (4/7).

Baca Juga :  The 15th ESL Green Talk Perkenalkan Mahasiswa dengan Indonesia’s FoLU Net Sink 2030

Merasakan kondisi yang mengganggu kenyamanan tersebut dirinya berharap agar pihak RSUD Syamrabu untuk segera tanggap dan memperbaiki AC yang diyakini sedang dalam keadaan rusak dengan segera.

“Semoga pihak rumah sakit bisa segera perbaiki AC nya sehingga ruangan ini bisa sejuk seperti ruangan yang lain,” Harapanya.

Terpisah, menanggapi keluhan yang disampaikan Supriyadi tersebut, drg Yusro Direktur RSUD Syamrabu menjelaskan kondisi objectif AC yang merupakan salah satu fasilitas yang sempat dikeluhkan oleh pengguna pelayanan RSA.

Baca Juga :  Pemkab Maybrat Salurkan Bantuan Dana Sebesar 25 Juta Per Kampung Untuk 259 Kampung dan 1 Kelurahan

“Untuk kelas 1, 2 dan 3 Ac dingin (hidup), tetapi untuk di pagi hari AC di matikan, dan dihidupkan lagi pada jam 10 keatas, terutama di kelas 1 karena AC nya sangat dingin,” jelasnya.

Demikian juga pihak RSA pun mengakui bahwa suhu udara diruangan Irna untuk kelas 3 (tiga) agak panas, namun bukan karena AC nya rusak ataupun tidak menyala namun karena posisi ruangannya ada dilantai dua dan terkena sinar matahari secara langsung.

“Kalau di kelas 3 memang kurang dingin karena diatas langsung kena sinar matahari,” Jelasnya mengakhiri pernyataan. (Anam)