SUKABUMI, Selasa (20/2/2108) suaraindonesia-news.com – Persoalan data pemilih selama ini menjadi persoalan yang tidak kunjung habis di setiap pelaksanaan pimilihan kepala daerah, termasuk di pondok Kaso Tonggoh. Pernyataan tersebut disampaikan Ade Muhtar Solihin Ketua PPS pondok Kaso Tonggoh, Desa Pondok Kaso Tonggoh, kecamatan Cidahu, kabupaten Sukabumi. Selasa (20/2).
Menurut Ade Muhtar Solihin PPS Pondok Kaso Tonggoh sedang melakukan input data coklit pencocokan dan penelitian data pemilih Pemilihan Gubernur Jabar, untuk mengantisipasi kesimpang siuran data.
“Mencoklit atau pemcocokan data terus berlangsung dan sudah hampir satu bulan dilakukan untuk menghindari dan memastikan ke falitan data demi mensukseskan Pemilihan gubernur Jawa Barat,” terangnya.
“Dalam pemilihan gubernur Jawa barat PPS Desa Pondok Kaso Tonggoh, kecamatan Cidahu data sementara berjumlah 5.514 jiwa dan masih dilakukan penginputan sampai batas waktu jam 24.00 malam ini dari jumlah 11 TPS,” tuturnya.
Lanjutnya, data ini harus masuk hari ini karena akan menjadi bahan penyusunan data pemilih sementara DPS. Tukas Ade Muhtar Solihin.
Reporter : As Manggala
Editor : Amin
Publisher : Tolak Imam