Marrakesh, Suara Indonesia-News.Com – Setelah berhasil menumbangkan Tiongkok 2-0 serta imbang melawan Kanada dan Rumania dengan skor masing-masing 0-0. Akhirnya Timnas Garuda Muda U 10 -12 harus menyerah 1 – 0 atas tuan rumah Maroko.
Kekalahan yang menyakitkan ini sekaligus menghentikan langkah Indonesia melaju ke 8 besar, Final Dunia Danone Nations Cup 2015. Petaka itu berlangsung di stadion Annexe Field, State de Marrakesh Maroko Pada Sabtu (24/10/2015) pukul 10.30 waktu setempat atau pukul 16.30 WIB Tim Garuda Muda kalah 1-0 karena salah satunya tak bisa mengendalikan emosi.
Pelatih kepala tim Indonesia, Rahmat Namung, seusai pertandingan mengatakan jika anak-anak bisa mengendalikan emosi ceritanya akan lain.
“Anak-anak sebenarnya sudah mengeluarkan permainan terbaiknya. Pertahanan kami sudah cukup kuat dan hanya kejadian-kejadian nonteknis yang bisa mendobraknya, emosi kurang bisa mengendalikan” kata Rahmat.
Menurutnya, emosi itu memuncak ketika penjaga gawang Jabo ditabrak pemain lawan, konsentrasi buyar.
“Anak-anak kurang bisa mengontrol emosi, skenario menjadi berjalan tak mulus,” ujar dia.
Dimenit ke-14, kemelut terjadi di depan gawang Indonesia. Namun begitu pemain belakang mampu menjalankan tugas dengan baik dan gawang tetap selamat. Tapi Petaka terjadi dua menit kemudian. Jabo yang baru saja menangkap bola di sisi kiri gawang ditendang pemain Maroko. Bola yang terlepas langsung dimakmaatkan pemain lawan dan ditembak ke gawang pasukan tim Indonesia. Akhirnya Maroko unggul 1-0.
Kejadian tersebut membuat konsentrasi para ‘Garuda Muda’ terganggu. Protes dilayangkan, namun hal tersebut tak mengubah keadaan sampai peluit tanda pertandingan selesai dibunyikan di menit ke-20.
Selanjutnya Tim Indonesia akan berhadapan dengan beberapa tim untuk memperebutkan peringkat terbaik diluar 16 besar. Tim yang pertama akan ditemui adalah Portugal yang kalah dari Tim Spanyol 0-1. (adi Wiyono).