SUMENEP, Senin (30/01/2023) suaraindonesia-news.com – Kapal berbendera Finlandia “Yacht Canace” terhanyut ke perairan Pulau Giliyang, Sumenep, Madura Jawa Timur.
Kapal tersebut terhanyut dari perairan Bawean, Gersik hingga ke perairan Sumenep disebakan mengalami mesin mati dari wilayah perairan Bawean, Gersik.
Kapolres Sumenep, AKBP Edo Satya Kentriko mengungkapkan, Kapal yang berbendera Finlandia itu mengalami kerusakan pada mesin sejak di perairan Pulau Bawean, Gersik pada Jumat, 27 Januari 2023 kemarin.
Kemudian, sekira pukul 07.00 WIB, tepat pada Sabtu, 28 Januari 2023 KN. SAR Permadi melakukan pertolongan SAR dengan cara Towing di timur Pulau Bawean.
Namun, upaya tersebut dalam evakuasi Kapal Yacht Canace berbendera Finlandia tidak membuahkan hasil disebabkan cuaca yang kurang mendukung.
Sehingga, kapal wisata asing yang berpenumpang dua orang asal warga Finlandia itu terombang-ambing di lautan hingga terhanyut ke perairan Pantura Madura.
“Setiap 2 jam sekali, awak kapal menginfokan posisi kapal Yacht serta berusaha membentangkan layar kapal agar bisa mencapai daratan di wilayah perairan Sumenep namun gagal karena minimnya embusan angin,” kata AKBP Edo Satya Kentriko, Senin, 30 Januari 2023 pagi.
Sementara Basarnas Sumenep, Minggu siang sekitar pukul 12.55 WIB, telah melakukan koordinasi dengan Satpolairud Polres Sumenep dan Personel Sat Airud agar melakukan pemetaan perairan Pantura Sumenep.
Basarnas juga meminta bantuan komunikasi untuk menyebarluaskan informasi ini kepada masyarakat/jaringan nelayan untuk melacak yacht Canace dari Finlandia.
“Sebab, posisi Kapal Yacht berada di koordinat 6° 29′ 32.73” S – 114° 23′ 35.51” E atau 33 mill laut sebelah utara dari daratan Pulau Giliyang, Dungkek, Sumenep,” jelas Edo.
Menurutnya, sekitar pukul 14.10 WIB KN. SAR Permadi berhasil menemukan Kapal Yacht tersebut dan selanjutnya dilakukan Towing menuju Pelabuhan Kalianget
Sedangkan proses evakuasi Kapal Yacht Canace berbendera Finlandia sendiri berlangsung hingga Senin, 30 Januari 2023 dini hari. Dan bersandar di Pelabuhan PT. Garam Kalianget sekitar pukul 01.25 WIB dalam keadaan aman dan sehat.
“Dua orang awak kapal bernama Hanna Maria Niemi dan Veikko Hautanen asal Finlandia berhasil dievakuasi dengan selamat. Kerugian materi hanya mesin yang mati,” tutur Kapolres Sumenep
Reporter : Ari
Editor : M Hendra E
Publisher : Nurul Anam