Politik

Fadliannor dan Muhammad Najib Serahkan Berkas Bacaleg Balikpapan Tahun 2024

Avatar of admin
×

Fadliannor dan Muhammad Najib Serahkan Berkas Bacaleg Balikpapan Tahun 2024

Sebarkan artikel ini
IMG 20220924 060058
Foto: Penyerahan berkas Bacaleg oleh Fadliannor dan Muhammad Najib di Sekretariat DPC PDI Perjuangan di Komplek Ruko Perumahan Sepinggan Pratama, Balikpapan Selatan.

BALIKPAPAN, Jumat (23/09/2022) suaraindonesia-news.com – Fadliannoor dan Muhammad Najib menyerahkan berkas Bakal Calon Legeslatif (Bacaleg) untuk pemilihan legeslatif Kota Balikpapan, Kalimantan Timur periode 2024-2029 mendatang.

Pendaftaran keduanya diterima Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Balikpapan, Budiono, di Kantor Sekretariat PDI Perjuangan Komplek Ruko Perumahan Sepinggan Pratama, Balikpapan Selatan.

Ketua DPC PDI Perjuangan Balikpapan Budiono mengatakan, seluruh DPD hingga DPC di seluruh Indonesia saat ini mulai melakukan penjaringan untuk pencalonan legeslatif di tingkat daerah maupun provinsi.

Hal tersebut sesuai dengan perintah DPP PDI Perjuangan dengan Nomor : 4432/IN/DPP/IX/2022 perihal tentang pemetaan dan penjaringan Bacaleg.

“Artinya seluruh DPD dan DPC PDI Perjuangan di seluruh indonesia melakukan penjaringan. Semua Bacaleg mulai dari tingkat kabupaten/kota, Provinsi hingga Bacaleg untuk DPR RI semuanya mengisi pendaftaran secara online dan diserahkan ke DPC atau DPD Partai di daerahnya masing-masing,” kata Budiono kepada wartawan, Jumat, (23/09) usai menerima berkas pendaftaran dua Bacaleg di Kantor Sekretariat DPC PDI Perjuangan.

Menurut Budiono, dalam penjaringan ini dirinya baru menerima dua Bacaleg yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan dari Partai PDI Perjuangan, Fadliannor dan Muhammad Najib.

“Kita baru menerima dua Bacaleg, Fadliannor dan Muhammad Najib untuk Dapil 4 Balikpapan Utara. Pendaftaran kedua Bacaleg ini sangat antusias, karena masing-masing didampingi pihak keluarga dan diiringi oleh irama musik gendang dari perkumpulan Rabbana,” ungkapnya.

Hingga hari ini, kata Budiono, masih ada 3 orang Bacaleg dari incumben yang belum menyerahkan berkas ke DPC. Namun pihaknya tetap menunggu hingga masa deadline habis.

“Kita masih ada waktu beberapa hari kedepan, kita tunggu sampai masa deadline habis. Karena masih ada tahapan-tahapan berikutnya yang harus di lalui. Di Partai PDI Perjuangan memang sedikit terbuka tapi ketat, semua Bacaleg harus melalui tes psikologi, tes wawancara dan survei internal. Tiga hal tersebut harus dilalui oleh semua Bacaleg, dan terakhir nanti juga ada peraturan Partai nomor 25 huruf a tahun 2018,” ujar Budiono.

“Kita juga berharap, target PDI Perjuangan untuk pemilu legeslatif di tahun 2024 mendatang bisa tercapai dengan baik,” jelas dia.

Ditempat yang sama, Fadliannoor menyampaikan, dirinya kembali menjadi Bacaleg untuk periode 2024-2029 mendatang karena masih banyak PR yang masih belum tuntas untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat khususnya Balikpapan Utara dan Kota Balikpapan yang belum terakomodir melalui aspirasinya selama melakukan reses.

“Maka dari itu, di hari Jum’at yang penuh berkah ini saya bersama rekan saya Muhammad Najib menyerahkan berkas di Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kota Balikpapan,” ucap Fadliannor.

Untuk meraih suara di masyarakat pada pemilu legeslatif mendatang, Fadliannoor mengaku tidak memiiki strategis apapun selain turun langsung ke tengah-tengah masyarakat untuk menampung aspirasi, seperti yang saat ini dilakukannya selama menjadi legeslator.

“Kita tidak memiliki strategi khusus, kita hanya selalu dianjurkan oleh Ketua Umum untuk selalu turun ke masyarakat untuk menampung aspirasinya. Memang kita akui selama ini belum bisa mengakomodir semua aspirasi masyarakat khususnya di Balikpapan Utara maupun masyarakat Kota Balikpapan,” tuturnya.

Fadliannor mengungkapkan, jika dirinya pada Pileg mendatang masih diberikan kesempatan duduk di kursi legeslator, dirinya berjanji akan memberikan yang terbaik kepada masyarakat khususnya di daerah pemilihannya Balikpapan Utara.

Baca Juga :  Aksi Dalang Cilik Jember Ki Sheilo Pukau Penonton di Hari Seni Sedunia

Menurut Fadliannor, perjuangan untuk masyarakat di Kota Balikpapan masih cukup banyak yang harus dituntaskan, seperti masalah pendidikan, dimana setiap penerimaan siswa baru masih banyak kekurangan ruang kelas.

“Persoalan pendidikan ini menjadi PR utama kita, kalau untuk kesehatan alhamdulillah sudah terakomodir semua melalui RPJMD Walikota. Dan harapannya kedepan soal perekrutan tenaga kerja dan persoalan air bersih. Mudah-mudahan di sisa waktu kurang lebih 1,5 tahun hingga tahun 2024 masih bisa memperjuangkan hak-hak masyarakat,” kata Fadliannor mengungkapkan.

“Kita mohon doa dan dukungannya kepada masyarakat khususnya di Balikpapan Utara untuk berjuang kembali di tahun 2024,” kata dia lebih lanjut.

Sementara Muhammad Najib berharap, kedepannya masyarakat Balikpapan bisa lebih maju dalam hal wawasan, karena Balikpapan sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Kita tidak bisa pungkiri, Balikpapan kedepannya sebagai penyangga IKN. Pertumbuhan penduduk yang semakin besar, maka tingkat persaingan pun juga akan semakin tinggi. Sehingga hal itu juga menjadi tugas kita kedepan untuk membuka potensi kepada masyarakat Balikpapan” terang Muhammad Najib.

Reporter : Fauzi

Baca Juga :  Polri Gelar Bhayangkara Fun Walk 2024, Jenderal Sigit: Bersama Bergerak untuk Persatuan

Editor : M Hendra Efendi

Publisher : Nurul Anam