Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Sosial Budaya

Fadhilah : Keberadaan LSM Penting Tapi Harus Profesional

Avatar of admin
×

Fadhilah : Keberadaan LSM Penting Tapi Harus Profesional

Sebarkan artikel ini
IMG 20160908 WA0001
Fadhilah

Reporter : Nora/Luluk
Sampang, Rabu 7/9/2016 (Suaraindonesia-news.com) – Kegiatan seminar penguatan kapasitas kelembagaan ormas/lsm dalam mewujudkan azas, ciri, dan sifat yang sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945, di aula hotel Bahagia Sampang, dibuka secara langsung oleh Plh Bupati Sampang, Fadhilah Budiono, Rabu (7/9/2016).

Seminar yang digagas oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Sampang ini, dihadiri oleh pengurus ormas/lsm yang ada dan terdaftar di Bakesbangpol Sampang. Sementara pemateri dari Dandim 0828 Sampang, Kapolres Sampang, dan dari kalangan akademisi yang di isi oleh Moh. Tamsul.

Baca Juga :  Ditemui Forkopimda, PKL Kota Probolinggo Gagal Menggelar Aksi Konvoi Turun Kejalan

Dalam sambutannya, Fadhilah mengatakan keberadaan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Kabupaten Sampang sangat penting. Sebab, keberadaan lembaga LSM sebagai control sosial guna kebaikan pelaksanaan pembangunan secara transfaran. Tujuannya, untuk membantu pemerintah dalam pengawasan pelaksanaan pembangunan agar lebih baik untuk kepentingan masyarakat luas.

Namun ingat Fadhilah, lembaga LSM harus profesional, jangan sampai merusak citra lembaganya dengan kegiatan yang tidak terpuji dengan menakut-nakuti orang lain hanya untuk kepentingan golongan, kelompok dan pribadi.

“Keberadaan lembaga LSM harus sesuai dengan namanya yaitu lembaga swadaya masyarakat, jadi keberadaan untuk membantu kepentingan masyarakat dan membantu pemerintah dalam pengawasan pelaksanaan pembangunan agar lebih baik dan transparan,” jelas Fadhilah.

Baca Juga :  Personil Kodim 0703 Cilacap Ikuti Apel Gelar Pasukan Tanggap Bencana

Terakhir Fadhilah menghimbau, agar keberadaan lembaga LSM benar-benar bermanfaat bagi pemerintah dan masyarakat. Artinya, lembaga LSM tidak hanya mengawasi tapi juga memberikan masukan atas permasalahan yang ada.

“Jangan menakut-nakuti dengan data yang tidak jelas. Dan, walaupun dengan data jelas tapi untuk kepentingan kelompok, golongan dan pribadi. Sehingga dapat mencoreng keberadaan lembaga LSM,” tandasnya.