Reporter: Jar
Sumenep, Sabtu 17/09/2016 (suaraindonesia-news.com) – Program kegiatan Keaksaraan Fungsional (KF) menuju tingkat KUM (Keaksaraan Usaha Mandiri) bagi warga Desa Nyabakan Barat, Kecamatan Batang-batang, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur yang masuk ke pusat kegitan belajar mengajar (PKBM) Al-Hikma 1, mendapat sambutan baik dari warga sekitar. Pasalnya semangat warga untuk bisa baca dan menulis sangat tinggi sekali.
Para peserta KF dan KUM tersebut yang diikuti sekitar 50 peserta itu ketika Tim dari Disdik Sumenep melalui Penilik kecamatan Batang-batang saat berkunjung ke pusat kegiatan belajar mengajar (PKBM) AL-Hikma para peserta nampak bahagia sekali. Hal itu di buktikan ketika salah satu peserta di mintak untuk maju kedepan dan menuliskan di papan nama dan setelah itu di suruh baca ternyata para peserta tidak ragu ragu dan tidak kaku untuk maju dan ahirnya para peserta bisa baca dan menulis.
“Sekarang evaluasi akhir (ujian, red), bagi peserta KUM. Alhamdulillah, semuanya berjalan dengan lancar dan semangatnya sangat tinggi, untuk bisa baca dan menulis,” jelas Penilik Diknas UPT Pendidikan, Kecamatan batang batang, Sumenep, Abd. Rahman S.Pd pada Suaraindonesia-news.com, Sabtu (17/9).
Rahman menambahkan sesuai dengan petunjuk pelaksanaan (juklak), program KF-KUM diselenggarakan selama tiga (3) bulan, hingga akhir Agustus 2016.
“Semoga kedepanya para peserta bisa mempertahankan apa yang telah kami bimbing selama ini,” imbuhnya.
Sementara, Ketua PKBM AL- Hikma 1 Mattalbi S.Pd., mengatakan bahwa semangat para peserta KUM sangat tinggi. Bahkan, kalau waktu belajar bersamaan mereka minta dijadwal ulang untuk pertemuan belajarnya.
“Jadi, saya banyak terimakasih kepada dinas pendidikan Sumenep melalui penilik Kecamatan Batang batang yang telah membimbing para peserta KUM yang ada di PKBM Al-Hikma untuk bisa baca dan menulis,” jelasnya.
Mattalbi menambahkan, pihaknya selaku penyelenggara apapun perintah dari Diknas Pendidikan Sumenep akan diikuti.
“Demi kemajuan para peserta didik kami, hingga bisa kayak gini,” pungkasnya.