PROBOLINGGO, Kamis (7/7/2022) suaraindonesia-news.com – Edarkan obat keras berbahaya (Okerbaya), Farhan Mistahur Rahman (21), warga Dusun Krajan RT l.05/RW.03 Desa Klenang Kidul, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo dan Subaidi (52), warga Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo ditangkap anggota Unit Reskrim Polsek Dringu Polres Probolinggo.
Kapolsek Dringu AKP Muhammad Dugel mengatakan penangkapan terhadap kedua tersangka bermula dari adanya informasi masyarakat melalui program Halo Pak Kapolres pada nomor Whatsapp (085336338838) tentang adanya peredaran gelap narkoba jenis okerbaya di wilayah Dringu.
Informasi tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh petugas dengan mengamankan Farhan pada Rabu (6/7/2022) malam hari di pinggir jalan Desa Kedungdalem Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo.
“Tersangka Farhan kami amankan tadi malam saat hendak melakukan transaksi jual beli pil okerbaya. Tersangka tidak dapat mengelak setelah ditemukan barang bukti pil jenis Trihexyphenidyl dan pil jenis Dextrometrophan,” kata Kapolsek Dringu AKP Muhammad Dugel, Kamis (7/7/22) sore.
Dari hasil pemeriksaan, Farhan mengaku pil okerbaya tersebut didapat dari Subaidi yang beralamatkan di Kota Pobolinggo. Kemudian berbekal informasi itu petugas melakukan penyelidikan hingga berhasil mengamankan Subaidi dirumahnya pada Kamis (7/7/2022) dini hari.
“Saat kami lakukan penggeledahan ditemukan barang bukti pil warna putih Trihexyphenidyl, dan pil warna kuning jenis Dextrometrophan, uang hasil penjualan okerbaya sebanyak 165 ribu rupiah, dan catatan penjualan,” jelas AKP Muhammad Dugel.
Ia sebutkan, dari tangan kedua tersangka, petugas mengamankan 738 butir pil jenis Trihexyphenidyl dan 2.299 butir pil jenis Dextrometrophan.
“Saat ini kedua tersangka kita amankan dan terancam pasal 197 sub pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009 (Tentang Kesehatan) dengan ancaman hukuman paling lama 15 tahun penjara,” pungkas AKP Muhammad Dugel.
Reporter : S.Widjanarko
Editor : Redaksi
Publisher : Romla