PROBOLINGGO, Minggu (6/5/2018) suaraindonesia-news.com – Kampong Kalibanger Sentona di Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, kampong yang terletak di tengah Kota Probolinggo ini dulu dikenal kumuh dan kotor. Pasalnya, warga setempat yang mayoritas pekerjaan sebagai pedagang kurang sadar dan kurang peduli terhadap kebersihan di lingkunganya sendiri.
Dulu warga kampong Kalibanger Sentono sendiri sehari hari membuang sampah disungai kalibanger yang melintas di kampung itu, sehingga sungai menjadi kotor dan menebarkan bau tak sedap.
Namun kini kampong Kalibanger Sentono telah berubah, terlihat bersih, dan indah dengan aneka warna cat menghiasi kampung tersebut. Mulai dari pagar, tembok/dinding rumah warga dan plengsengan sungai kalibanger yang melintas di kampung itu.
Disamping itu, sungai kalibanger di kampong Kalibanger Sentono kini juga terlihat bersih, karena warga setempat sekarang membuang sampah pada tempat yang sudah disiapkan oleh DLH setempat, dan sudah tidak lagi membuang sampah disungai itu.
Kini kampong Kalibnger Sentono yang sebelumnya dikenal kumuh dan kotor, setelah berubah menjadi bersih, dan indah dengan aneka warna cat, menjadi kampong wisata. Sekarang banyak warga dari luar datang ke kampong Kalibanger Sentono sekedar untuk berfoto foto selfy dan menikmati keindahan warna warni cat yang menghiasi kampong dan sungai kalibanger itu.
Seperti yang diungkapkan Elly (23), mahaiswi, warga Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo saat mengunjungi kampong Kalibanger Sentono bersama teman temannya, Minggu (6/5) sore.
Elly mengaku sangat kagum dengan keindahan dan kebersihan kampong Kalibanger Sentono saat ini. “Dulu setahu saya, kampong ini terlihat kumuh dan kotor mas. Namun sekarang saya kagum melihatnya. Rupanya warga kampong ini sudah sadar dengan kebersihan lingkungannya sendiri.
Sungai kalibanger yang dulu terlihat kotor karena sampah warga, sekarang menjadi bersih, airnya jernih, tidak ada lagi sampah yang mengotori. Ditambah lagi dengan aneka warna cat mewarnai pagar, dinding/tembok rumah, dan plengsengan sungai Kalibanger yang melintas di kampung ini. Sehingga kampong Kalibanger Sentono sekarang menjadi kampong wisata, ungkapnya.
Menurut Elly, ini merupakan ungkapan hati, dan kreatifitas warga setempat. Sekarang Pemerintah Kota Probolinggo bagaimana merespon kreatifitas warga ini.
“Kalau kreatifitas warga ini bisa ditingkatkan lagi, saya yakin kampong Kalibanger Sentono (kampong Nabernah) kedepan bisa menjadi salah satu ikon/destynasi wisata di Kota Probolinggo,” tambahnya.
Sementara itu, Abdullah, selaku Ketua RT.III/RW.XIV, kampong Kalibanger Sentono, Kelurahan Mangunharjo menyebutkan, kampong Kalibanger Sentono ini bisa berubah menjadi bersih dan indah seperti ini, berawal adanya inisiatif dari paslon Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin – HMS. Subri (Handal Brilian) saat bertandang kesini, bersilaturahmi dengan warga kampong ini.
Kepada warga kampong ini, Habib Hadi dan HMS. Subri memberi inisiatif dan inovasi kepada warga untuk merubah kampong ini agar bersih dan menjadi indah.
“Karena Kalibanger ini merupakan sejarah Kota Probolinggo, dengan harapan kedepan bisa menjadi salah satu ikon wisata di Kota Probolinggo,” paparnya.
Menurut Abdullah, inisiatif dari Habib Hadi dan HMS Subri tersebut, warga merespon dengan baik, kemudian warga serempak gotong royong melakukan pengecatan dengan dana pribadi.Seperti mengecat tembok pagar, dinding rumah dengan aneka warna agar menjadi indah. Disamping itu warga juga gotong royong bersama sama membersihkan sampah di sungai kalibanger, dan mengecat tepian sungai (plengsengan) dengan aneka warna”.
Kemudian kami bersama warga sepakat memberi nama Kampong Kalibanger ini dengan sebutan “Kampong Nabernah”, yang artinya kampung dengan aneka warna. Dan sekarang banyak warga dari luar datang kesini untuk sekedar refreshing dan foto selfy,” tandasnya.
Reporter : S. Widjanarko.
Editor : Amin
Pubkisher : Imam