SUMENEP, Jum’at (04/10) suaraindonesia-news.com – Di bawah kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi, perekonomian Sumenep terus mengalami kemajuan, khususnya melalui dukungan penuh terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dengan konsep “Biarkan, Tumbuh, dan Tata,” Bupati Fauzi menciptakan ruang bagi UMKM untuk berkembang secara alami, tanpa intervensi yang membatasi, tetapi tetap dengan penataan yang terencana dan strategis.
Salah satu contoh nyata dari keberhasilan konsep ini adalah kawasan Tajamara, yang kini menjadi pusat kegiatan UMKM. Di tempat ini, para pelaku usaha tidak hanya diberikan kebebasan untuk berjualan, tetapi juga difasilitasi dengan berbagai kegiatan seperti acara dan pertunjukan yang menarik pengunjung. Langkah ini telah berdampak positif pada peningkatan jumlah pengunjung dan penggerakan ekonomi lokal.
Menurut Winanto, seorang pelaku UMKM sekaligus pengamat ekonomi Sumenep, pendekatan yang diterapkan oleh Bupati Achmad Fauzi sangat tepat.
“Bupati Achmad Fauzi tidak hanya memberikan ruang, tetapi juga kesempatan bagi UMKM untuk tumbuh dengan sendirinya. Beliau memahami bahwa UMKM adalah tulang punggung ekonomi daerah. Ketika UMKM di suatu kawasan tumbuh, beliau menata dan memfasilitasi kawasan tersebut agar lebih berkembang,” jelas Winanto, yang juga merupakan alumni Universitas Wiraraja (Unija).
Sebagai aktivis yang sudah lama terlibat dalam pergerakan ekonomi lokal, Winanto melihat kebijakan Bupati Fauzi telah membawa dampak signifikan, terutama bagi masyarakat kecil. Ia menilai, kawasan Tajamara menjadi bukti nyata bagaimana UMKM dapat berkembang pesat dengan adanya dukungan dari pemerintah daerah.
“Selain memberikan tempat berjualan, pemerintah juga memikirkan cara untuk meningkatkan daya tarik kawasan dengan menggelar berbagai kegiatan yang menarik pengunjung,” ungkapnya.
Lebih jauh, Winanto menambahkan bahwa kebijakan ini menghasilkan dampak berantai yang positif.
“Dengan penataan yang tepat, UMKM di Sumenep tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga berkembang. Pengunjung semakin ramai, omzet pelaku usaha meningkat, dan hal ini berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Winanto juga berharap agar pemerintah terus memberikan dukungan dan inovasi jangka panjang, sehingga UMKM di Sumenep dapat beradaptasi dengan perubahan zaman.
“UMKM harus didorong untuk memanfaatkan teknologi digital, agar tidak hanya bergantung pada penjualan konvensional, tetapi juga mampu memanfaatkan pasar online. Di bawah kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi, saya yakin Sumenep akan semakin maju, dan UMKM akan terus berkembang,” pungkasnya.
Dengan konsep “Biarkan, Tumbuh, dan Tata,” Bupati Achmad Fauzi telah berhasil menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan UMKM secara berkelanjutan. Kebijakan ini memastikan ekonomi rakyat terus bergerak maju, sembari menjaga penataan yang terarah untuk masa depan yang lebih baik.