LEBAK, Minggu (15/10/2017) suaraindonesia-news.com – Majlis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Lebak ikut prihatin adanya permintaan uang yang dinilai cukup besar kepada setiap pasien bersalin dari keluarga tidak mampu saat melakukan persalinan di Puskesmas Sarageni Kecamatan Cimarga Kabupaten Lebak Provinsi Banten.
Menurut Eli Sahroni, Wakil Ketua,Bidang Kesejahteraan Sosial,Majlis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Lebak, Mengatakan permintaan uang yang dilakukan oleh Oknum bidan kepada setiap pasien bersalin yang melakukan persalinan di Puskesmas Sarageni.
”Jika benar hal tersebut terjadi maka itu bukan hanya sekedar mencoreng tapi telah merusak program Pemerintah Daerah, yang di canangkan oleh Pemerintah Kabupaten Lebak, yaitu Lebak Sehat dan Lebak Sejahtera,” Kata Eli Sahroni, saat di hubungi melalui Pesan singkat Kepada suaraindonesia-news.com.
Dikatakan Eli Sahroni ,dengan demikian maka Bupati Lebak, selaku pencetus dan pemilik program Lebak Sehat dan Lebak Sejahtera, harus segera mengambil tindakan tegas terhadap pelaku yang diduga telah menyalahgunaan wewenang dengan cara melakukan pungli kepada pasien bersalin di Puskesmas Sarageni.
“Jika itu benar telah terjadi pungli bukan hanya mencoreng tapi merusak program Lebak Sehat dan Lebak Sejahtera. Bupati Lebak Hj. Iti Oktavia Jayabaya, harus ambil sikap,kalau di biarkan akan menjadi preseden buruk,” kata Eli Sahroni.
Sementara Iyas Kepala Desa Jayasari tetap mendesak pimpinan Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak agar oknum bidan dan pejabat di Puskesmas Sarageni, supaya segera di pindah tugaskan ke tempat lain agar tidak ada kegaduhan di masyarakat.
“Saya tetap meminta agar oknum tersebut segera di pindahkan dari Puskesmas Sarageni,agar warga tidak gaduh,” tegas Iyas. (A.Kohar /Jafar)