SUMENEP, Rabu (11/01/2023) suaraindonesia-news.com – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Sakera ikut terlibat dalam mengawal dugaan pemotongan bantuan sosial (Bansos) yang disinyalir didalangi oleh Pemerintah Desa (PEMDes) Jate, Kepulauan Giliraja, Kecamatan Giligenting, Sumenep, Madura Jawa Timur.
“Kami dari LBH Sakera selaku kuasa hukum pengadu berharap penyidik segera memanggil, mengklarifikasi dan mengusut tuntas siapapun yang terlibat dalam pemotongan bantuan sosial yang harusnya diterima puluhan masyarakat setempat,” ungkap perwakilan LBH Sakera, Syafrawi, dalam keterangannya, Rabu (11/01/2023).
Menurut Syafrawi, kliennya telah memenuhi panggilan Mapolres Sumenep, guna melaporkan penyelewengan dana bantuan yang dilakukan Pemdes Jate, Kepulauan Giliraja, Kecamatan Giligenting.
“Selanjutnya, penyidik akan melakukan klarifikasi terhadap terlapor dan pihak terkait yang dianggap mengetahui masalah tersebut,” imbuh Syafrawi.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti menyebut, dugaan pemotongan bantuan sosial ini sedang dalam tahap klarifikasi.
Karena ini merupakan tindak pidana yang tak biasa, pihaknya memperkirakan akan lebih banyak menguras waktu dan tenaga.
“Iya karena proses kasus korupsi itu memakan waktu yang panjang. Jadi ada proses klarifikasi, penyidikan dan lain-lain,” ujar Widi.
“Tunggu saja, biarkan penyidik melengkapi berkas dan menyelesaikan tugasnya,” pungkasnya.
Sayangnya, Kepala Desa Jate Lismawati tak merespon wartawan hingga berita dinaikkan, pejabat perempuan itu tak menggubris suaraindonesianews-com yang telah menghubunginya berkali-kali.
Reporter : Muhammad Iqbal
Editor: Wakid Maulana
Publisher: Nurul Anam

