Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita UtamaPeristiwa

Dua Warga Tewas dalam Insiden Ledakan di Sumenep, Polisi Lakukan Penyelidikan

Avatar of Suara Indonesia
×

Dua Warga Tewas dalam Insiden Ledakan di Sumenep, Polisi Lakukan Penyelidikan

Sebarkan artikel ini
IMG 20240921 234813
Foto: Tim Resmob Polres Sumenep tengah melakukan penyelidikan dan memasang Plice Line di rumah warga yang menjadi TKP.

SUMENEP, Sabtu (21/09) suaraindonesia-news.com – Sebuah ledakan tragis terjadi di sebuah rumah di Dusun Polay Timur, Desa Gadu Timur, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, Madura, pada Sabtu (21/09/2024) sore. Insiden ini menewaskan dua warga setempat, Mat Saleh (48) dan Asmaniyah (40), yang tinggal di alamat yang sama.

Kapolres Sumenep, AKBP Henri Noveri Santoso, menyatakan bahwa ledakan terjadi sekitar pukul 15.00 WIB di rumah milik Mat Saleh.

“Ledakan terjadi di rumah korban Mat Saleh sendiri. Akibatnya, dua orang meninggal dunia di tempat kejadian,” ujar AKBP Henri.

Menurut kronologi kejadian yang dijelaskan Kapolres, saksi bernama Saroh sedang berada di rumah bersama kedua korban ketika ledakan terjadi. Mereka dikejutkan oleh suara ledakan keras yang berasal dari dapur.

“Saksi terbangun karena mendengar ledakan yang sangat keras dari dapur rumah,” jelasnya.

Setelah ledakan, Saroh menemukan tubuh Mat Saleh hancur, sementara Asmaniyah ditemukan sudah tidak bernyawa, meskipun tubuhnya masih utuh.

Baca Juga :  PJ Bupati Muara Enim Didampingi Kapolres dan Dandim Lakukan Sidak ke Pasar Muara Enim

Warga sekitar mengungkap bahwa Mat Saleh dikenal sering membuat bahan peledak seperti petasan dan mercon, sehingga menimbulkan dugaan bahwa ledakan tersebut berkaitan dengan aktivitas tersebut.

Baca Juga :  Police Line Tidak adalagi Dilokasi Judi Beringin, Ketua Iwondes: Ini Ada Apa?

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memasang garis polisi, dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi.

“Polres Sumenep juga berkoordinasi dengan Tim Jibom dari Batalyon Brimob Pamekasan untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini,” tutup AKBP Henri.