Reporter: Nazli Md
Abdya, – suaraindonesia-news.com – Selama dua pekan Ramadan, sampah organik dan anorganik di Kota Blangpidie dan sejumlah kecamatan lainnya di kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) naik 10-15 persen. Bila dihitung normal, volume sampah di Abdya mencapai 1000 ton perhari.
Kepala Badan Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan (BLHKP) Abdya, Ir Adian Nur Msi kepada awak media di Blangpidie mengakui, sampah-sampah tersebut selain diproduksikan oleh ratusan pedagang dadakan, juga diciptakan oleh banyaknya warga yang melaksanakan buka puasa bersama yang mengakibatkan produksi sampah di warung, cafe dan tempat lainnya meningkat.
Diakui Adian Nur, peningkatan produksi makanan itu berimbas pada peningkatan volume sampah. Apalagi, bisanya komsumsi makanan saat berbuka sedikit dibandingkan makanan yang diproduksi, sehingga makanan banyak yang terbuang.
“Yang paling banyak juga sampah anorganik di dua pekan Ramadhan ini, dikarenakan banyak masyarakat yang membali pakaian juga ditambah sampah dari pedagang kaki lima dan pasar Ramadhan dadakan,” sebut Adian Nur.
Adian Nur mengakui, pihaknya tidak terlalu kuatir dengan peningkatan sampah-sampah tersebut. Karena, pihaknya jauh hari sudah mempersiapkan petugas dengan segala kemungkinan yang akan terjadi.
“Petugas saban hari melakukan pembersihan tanpa pamrih,” tegasnya.
Namun, lanjut Adian Nur, pihaknya mengharapkan kepada pedagang, masyarakat serta elemen lainnya, sampah-sampah yang dihasilkan itu ditempatkan ditempat yang sudah disediakan atau titik-titik lain sehingga mudah diangkut oleh petugas.
“Jangan dibuang berserakan, diletakan saja di sisi-sisi jalan ataupun titik lainnya,” mintanya.
Pada kesempatan itu, Adian Nur juga menyebutkan, pihaknya pada H-4 hari Raya Idul Fitri akan melakukan gotoroyong bebas sampah bersama dengan masyarakat, pihak kecamatan dan pihak-pihak lainnya yang dipusatkan di Kota Blangpidie dan titik-titik lainnya.
“Kita siap membebaskan sejumlah titik jalan Nasional termasuk di Kota Blangpidie bebas sampah menjelang hari Raya,” pungkas Adian Nur.