BALIKPAPAN, Selasa (21/8) suaraindonesia-news.com – Sebanyak 700 prajurit TNI AD dari Dua Batalyon Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI – Malaysia tiba di Dermaga Pelabuhan Semayang, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Ratusan prajurit ini tiba menggunakan KRI Teluk Manado-537 dan KRI Teluk Lampung-540. Mereka merupakan pasukan dari Satuan Batalyon Arteleri Medan (Yonarmed) 11/Guntur Geni dan Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) 8/Sakti Mandraguna.
Mereka akan melaksanakan tugas Pamtas Darat menggantikan satuan Yonarhanud 8/Marawaca Bhuana Cakti dan Yonarhanud 12/Satria Bhuana Prakasa yang akan mengakhiri masa tugas Operasi Pamtas Darat di wilayah perbatasan RI – Malaysia.
Kedatangan para prajurit ini disambut langsung Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo.
Pangdam mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas kepada 700 orang prajurit dari kedua Batalyon yang telah ditunjuk untuk melanjutkan pengamanan perbatasan di wilayah Kodam VI Mulawarman, tepatnya di utara Pulau Kalimantan.
Ia menyampaikan bahwa hakikat yang lebih mendasar dalam tugas pengamanan perbatasan adalah keberadaan Satgas di perbatasan harus dapat memberikan efek tangkal dari pihak manapun yang berniat mengganggu keutuhan wilayah dan kedaulatan NKRI.
“Para prajurit harus berprinsip bahwa keberadaan Satgas di perbatasan dapat menjamin masyarakat Indonesia untuk beraktivitas sehari-hari dengan nyaman dan tenang,” ucap Pangdam.
Pangdam mengingatkan bahwa di wilayah perbatasan RI – Malaysia terdapat 7.500 patok yang harus dipatroli dan diawasi oleh prajurit yang bertugas di wilayah tersebut.
Ia juga berpesan apabila terdapat patok perbatasan yang rusak, hilang, ataupun berpindah tempat agar prajurit yang menemukan untuk mengambil dokumentasi dan dilaporkan kepada Pangdam VI Mulawarman.
“Tim Satgas harus memantau segala kemungkinan adanya pihak yang berusaha menggeser patok, jika mengetahui, menemukan, dan menangkap seseorang yang melakukan hal tersebut agar dipanggil dan dikonfirmasi maksud dan tujuan yang bersangkutan. Selanjutnya didokumentasikan dan segera dilaporkan,” jelas Pangdam.
“Kepada seluruh personel Satgas agar selalu waspada terhadap situasi dan cuaca alam selama melaksanakan patroli agar tidak terjadi kerugian personel maupun materiil akibat bencana alam,” imbuhnya.
Ia kembali berpesan kepada prajurit agar di wilayah tugas dapat menyusun dan membuat kegiatan-kegiatan positif yang memberi kesan dan manfaat kepada masyarakat setempat.
Pada kesempatan ini, Pangdam mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Komandan KRI Teluk Manado-537 Letkol Laut (P) Ichsanul Mutaqin Ali dan Komandan KRI Teluk Lampung-540 Letkol Laut (P) Ronald Ernst Lengkong beserta seluruh ABK yang akan mengantarkan Satgas Pamtas RI – Malaysia tersebut menuju wilayah tugas dengan selamat.
Turut hadir dalam kegiatan ini Perwakilan dari Gubernur Kaltim, Polda Kaltim, DPRD Kaltim, Kejaksaan Tinggi Kaltim, Pengadilan Tinggi Kaltim, para PJU Kodam VI Mukawarman, Kabinda Kaltim, Danlanal Balikpapan, Danlanud Dhomber Balikpapan, Perwakilan Forkopimda, Pelni, KSOP, Bea Cukai, Imigrasi dan General Manager Pelindo IV Balikpapan.
Reporter: Fauzi
Editor: Amin
Publisher: Eka Putri