Depok, suaraindonesia-news.com – DPRD Kota Depok digelar rapat paripurna DPRD Kota Depok masa sidang ke-III Tahun sidang 2013 dalam rangka persetujuan DPRD Kota Depok terhadap RAPERDA tentang APBD Kota Depok tahun anggaran 2014 Jumat, 29 november 2013.
Rapat paripurna dipimpin oleh ketua DPDR Kota Depok Drs.H.Rintis Yanto, MM dihadiri oleh para wakil ketua, para anggota DPRD, Sekretaris Daerah dan muspida Kota Depok serta semua kepala OPD dilingkungan pemerintahan Kota Depok.
Badan Anggaran telah melaksanakan pembahasan dan pendalaman atas materi Raperda tentang APBD TA.2014 bersama TAPD dan OPD dilingkungan pemerintahan Kota Depok tentang RAPBD Kota Depok TA.2014. Pos pendapatan daerah sebesar Rp.1.857.348.783.587,16 yang terdiri dari PAD sebesar Rp.588.606.351.921, dana perimbangan sebesar Rp.986.617.194.665 serta dana lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp.300.125.237.001,16.
Dalam laporan Badan anggaran yg disampaikan oleh Ervan Teladan juga memberikan saran dianataranya, pengawasan kegiatan pembangunan fisik agar lebih diperketat dan lebih serius. Prioritas utama pembangunan gedung F RSUD kota Depok, adanya posko pelayanan khusus Jamkesda yg dekat dengan RSUD. Untuk pendidikan, pengadaaan lahan dan pembangunan untuk sekolah negeri mulai tingkat SD sampai SMA/SMK di kec. Beji dan Cipayung. Pemkot segera buat surat edaran kepada seluruh Kepala Sekolah untuk tidak adanya pungutan terhadap siswa.
Dilanjutkan Sekwan membacakan rancangan Keputusan DPRD tentang Persetujuan RAPBD 2014 dan penandatanganan Berita acara persetujuan RAPBD bersama Ketua, Wakil Ketua DPRD dan Walikota Depok. Dan Penyerahan Keputusan dan Berita Acara tersebut kepada Walikota Depok.
Sementara Walikota Depok menyambut baik saran dan masukan pokok-pokok pikiran yang disampaikan Banggar dalam rangka pencapaian sasaran seluruh program RAPBD TA 2014 menuju terwujudnya kota depok yang maju dan sejahtera.
Reporter : (Yen/Adv)