Reporter: Iran G Hasibuan
BOGOR, Minggu (26/3/2017) suaraindonesia-news.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor mempertanyakan komitmen yang dibuat antara PT. Marga Sarana Jabar (PT. MSJ) tentang pergantian ratusan pohon yang ditebang di Jalan Sholeh Iskandar (Sholis) untuk pembangunan tol Bogor Out Ring Road (BORR) seksi II B.
Masyarakat Kota Bogor dijanjikan penggantian dengan bibit pohon yang jumlahnya 10 kali lipat dari jumlah pohon yang ditebang artinya apabila pohon yang ditebang jumlahnya lima ratus pohon maka akan ada penggantian lima ribu pohon.
Wakil Ketua DPRD Kota Bogor Heri Cahyono pada saat tanam pohon di kecamatan Tanah Sareal mengatakan, dalam komitmen PT. MSJ selaku pemilik proyek Tol BORR berjanji akan mengganti 10 kali lipat pohon yang sudah di tebang dengan ukuran yang mendekati pohon yang ditebang, tapi hingga saat ini komitmen itu belum di penuhi. Dan kalau sudah dipenuhi mana pelaporan ke masyarakatnya, sehingga masih simpang siur.
“Kalau mereka bilang sudah, mana pelaporannya?, kami akan panggil mereka apakah sesuai komitmen atau tidak. Datanya kami minta dahulu,” ungkapnya kepada suaraindonesia-news.com.
Heri melanjutkan, selama ini pihak PT. MSJ tidak ada koordinasi dengan pihak DPRD Kota Bogor masalah penebangan sampai penggantian pohon, pihaknya menginginkan iktikad baik karena ini bukan persoalan sepele. Semua harus dilakukan dengan serius, sehingga pimpinan DPRD Kota Bogor pada Senin (27/3) akan melayangkan surat kepada PT MJS.
“Kami bisa mendapatkan penjelasan secara resmi juga data-data nya secara lengkap. Konsekuensi akan dijatuhkan apabila mereka tidak memenuhi janjinya, kami tidak punya bukti mereka mulai mengganti. Jangan hanya berbicara di media, kami butuh bukti,” tegasnya.
Dalam komitmennya lanjut Alumni Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor (IPB) ini, pemilik proyek Tol BORR akan mengganti 10 kali lipat dari pohon yang di tebang sebanyak 500 pohon, berarti jadi 5.000 pohon.
“Kemarin saya kontak Wali Kota Bogor, dan dia akan melakukan penagihan juga. Jangan sampai hanya janji saja kan, Kami siap untuk membantu penanamannya,” tambahnya.
DPRD Kota Bogor menurut Heri, mensuport pembangunan tol BORR seksi IIB karena untuk kepentingan masyarakat, tapi efek samping dari pembangunan itu harus diperhatikan. Kalaupun sudah ditanam kembali tapi harus dipublis secara jelas dan jumlahnya harus sesuai dengan yang dijanjikan.
“Saya sudah koordinasikan dengan DPRD Provinsi Jawa Barat untuk menagih janji dari PT. MSJ, sehingga realisasai penanaman sesuai dengan janjinya mereka mengganti sepuluh kali lipat. Jangan membohongi rakyat,” tegasnya.
Saat dikonfirmasi, Direktur Utama PT. MSJ, Hendro Atmodjo mengatakan, penanaman sudah dilakukan dengan penggantian lokasi penanam kembali di jalan R3, Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kayumanis dan TPU Situgede dengan total sebanyak 200 pohon.
“Yang menyiapkan lokasi tanam dari Disperumkim Kota Bogor, kami sudah sampaikan lewat pertemuan dengan media soal penggantian ini,” terangnya.
Sementar wakil ketua komisi dua DPRD Jawa Barat H.Yomanius Untung melalui Telopon genggam Ketua DPD Partai Golkar Kota Bogor Tauhid J Tagor mengatakan,bahwa dirinya akan menghubungi Dirut PT MSJ selaku pihak yang bertanggung jawab atas penebangan pohon pohon yang berada di jalan sholeh iskandar kecamatan tanah sareal kota bogor jawa barat.