Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
HukumRegional

DPD Partai Golkar Maybrat Akan Polisikan Oknum Pengguna FB yang Menuduh Kematian Wabup Maybrat Karena Hal Ini

Avatar of admin
×

DPD Partai Golkar Maybrat Akan Polisikan Oknum Pengguna FB yang Menuduh Kematian Wabup Maybrat Karena Hal Ini

Sebarkan artikel ini
IMG 20200826 213051
Ketua Fraksi partai Golkar Yohanis Yumame bersama sekretaris partai Golkar Sarteis Wanane.

MAYBRAT, Rabu (26/8/2020) suaraindonesia-news.com – Pengurus Dewan pimpinan Daerah (DPD) partai Golkar Kabupaten Maybrat siap mempolisikan oknum penggunana akun Facebook yang saat ini memposting hal-hal yang tidak berkenan dengan kematian Wakil Bupati Maybrat Paskalis Kocu yang melibatkan ketua DPD partai Golkar Kabupaten Maybrat dalam hal ini Bupati Maybrat Drs. Bernard Sagrim, MM.

Saat dikonfirmasi media ini, ketua Fraksi partai Golkar Kabupaten Maybrat Yohanis Yumame mengatakan jika pihaknya sudah membaca secara langsung akun Facebook yang diposting oleh saudara TI, JK, dan AI, mereka mengatakan bahwa kematian Wakil Bupati Maybrat Paskalis Kocu disebabkan oleh Ketua DPD partai Golkar Kabupaten Maybrat yang selama ini memelihara Tuyul sehingga dapat menghabisi nyawa dari Almarhum wakil bupati Maybrat Paskalis Kocu.

Baca Juga :  Seorang Wanita di Kota Bogor Tertabrak Kereta Api Hingga Kepala Terpisah Dari Badan

“Kami menyampaikan kepada pengguna akun Facebook yang namanya tertera didalamnya siap bertanggung jawab atas persoalan tersebut, masalah tuduhan itu, kami siap proses secara Hukum dan adat sesuai budaya suku Maybrat,” ujar Yohanis.

Baca Juga :  Shalat Jumat Pertama Digelar di Masa Pandemi Jamaah Khusuk dan Bersyukur

Ia berharap kepada oknum pengguna Facebook untuk menyiapkan bukti-bukti yang berkaitan dengan tuduhan terhadap pimpinan ketua DPD partai Golkar Kabupaten Maybrat.

“Kami menunggu setelah pemakaman almarhum Wakil Bupati Maybrat dan proses pembayaran adat (bayar tulang) selesai, dan kami siap untuk melaporkan masalah tuduhan tersebut ke pihak yang berwajib sesuai dengan Hukum yang berlaku, kemudian untuk adat kami siap bunuh babi,” tutup Yohanis Yumame.

Reporter : Ones
Editor : Amin
Publisher : Ela