MANOKWARI, Rabu (5 Juli 2017) suaraindonesia-news.com – Persoalan sampah di Manokwari telah menjadi perhatian dari berbagai elemen mulai dari Pemerintah Daerah, Lembaga yang bergerak dibidang lingkungan, Organsiasi Kepemudaan, Organsasi Kemasyarakatan hingga Masyarakat Umum, namun persoalan sampah juga tidak selesai di Manokwari hingga hari ini.
Bersamaan dengan hal tersebut DPD KNPI Papua Barat bersama OKP Cipayung (HMI, PMKRI, GMKI, GMNI) Cabang Manokwari dan Pemuda Katolik mencoba untuk menggagas ulang sebuah gerakan baru yang dapat memberikan solusi yang tepat untuk menyikapi permasalahan sampah yang membuat mata kita menjadi sakit ketika di padang diberbagai tempat yang di Manokwari.
Dalam upaya menggagas gerakan tersebut DPD KNPI bersama OKP Cipayung melakukan tatap muka dengan Wakil Gubernur Papua Barat (Mohammad Lakotani, SH., M.Si) untutk meminta padangan serta masukan.
Pertemuan yang dilaksakanakan di ruang kantor Wakil Gubernur Papua Barat, Rabu, (5/6) berjalan aman dan lancar, dengan berbagai pandangan yang disampaikan, Wakil Gubernur mengapresiasi semangat Organisasi dibawah naungan DPD KNPI Papua Barat karena telah menyikapi secara serius masalah sampah dengan mendukung setiap gerakan yang bertujuan menciptakan Manokwari bersih, aman, nyaman dan indah.
Selain itu ketua DPD KNPI Papua Barat, Sius Dowansiba, SE menyampaikan, masalah sampah yang ada di Manokwari merupakan tanggung jawab bersama semua elemen masyarakat yang ada di Manokwari.
Sius juga sangat mengapresiasi Bapak Wakil Gubernur Papua Barat karena telah menerima kami dengan baik untuk menyampaikan permasalahan, agar disikapi serius secara bersama-sama.
Disisi lain Ketua HMI Cabang Manokwari Samsudin Renuat menggungkapkan bahwa, Masalah sampah adalah masalah yang serius jika tidak ada penanganganan yang serius.
“Maka akan berdampak terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Untuk itu masyarakat, harus memiliki kesadaran tentang pentingnya menjaga kebersihan disekitar lingkungan tempat tinggalnya.
Diakhir pertemuan, Ketua DPD KNPI Papua Barat menyampaikan terima kasih kepada OKP Cipayung dan Pemuda Katolik yang telah hadir dalam upaya mendukung gerakan ini.
“Kami akan menyikapi hal ini secara serius dengan mengundang berbagai Organisasi yang ada di kabupaten Manokwari untuk duduk bersama membuat suatu konsep yang tepat agar permasalahan sampah di Manokwari yang merupakan icon Provinsi Papua Barat bisa teratasi,” tukasnya. (SR)
