KOTA BOGOR, Senin (18/10/2022) suaraindonesia-news.com – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bogor melaksanakan Sosialisasi Aplikasi Pojok Konseling Keluarga Unggul (Polink Gaul) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Bogor.
Kegiatan Sosialisasi Polink Gaul di MAN 2 Kota Bogor tersebut merupakan salah satu bentuk kerjasama antara DP3A Kota Bogor dan MAN 2 Kota Bogor dalam hal edukasi penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak di lingkungan sekolah.
Wakil Kepala Sekolah Bagian Hubungan Masyarakat MAN 2 Kota Bogor, Dian Kardinah, mewakili Kepala MAN 2 Kota Bogor mengatakan, bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu kolaborasi yang diperlukan oleh MAN 2 Kota Bogor
“Semoga ilmu yang diberikan dapat diaplikasikan dengan baik,” ujarnya, Senin (18/10).
Diketahui, kegiatan tersebut dihadiri oleh 100 siswa dan Guru Bimbingan Konseling MAN 2 Kota Bogor.
Acara sendiri dibuka langsung oleh Sekretaris DP3A Kota Bogor, Ana Ismawati, mewakili Kepala DP3A Kota Bogor
Pihaknya mengatakan, adanya tiga isu anak yang penanganannya menjadi tugas dan fungsi DP3A Kota Bogor, diantaranya ada 3.
(1) Penurunan kekerasan terhadap perempuan dan anak;
(2) Penurunan pekerja anak; dan
(3) Pencegahan perkawinan anak dan Aplikasi Polink Gaul yang merupakan salah satu inovasi sebagai solusi dari isu terkait yang saat ini dikelola oleh DP3A Kota Bogor.
Pada awal kegiatan ini disampaikan materi tips dan trik menjadi remaja bahagia oleh Septriani Noti Hapsari dari Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) Wening Asih Kota Bogor.
“Materi disampaikan secara interaktif, sehingga para siswa memahami apa arti kebahagiaan dan bagaimana cara meraihnya, katanya dalam sambutannya.
Beberapa siswa MAN 2 Kota Bogor mengatakan, telah bahagia karena tidak mengantuk saat bangun pagi, bersyukur karena masih bisa bernafas, dan tidak adanya ekstrakulikuler atau pelajaran tambahan pada hari tersebut
Sedangkan beberapa siswa lain mengaku tidak bahagia karena macet dan saat pagi masih belum sepenuhnya terbangun.
Inti dari materi yang disampaikan yaitu terdapat 8 cara berbahagia, yaitu;
(1) berteman dengan lingkungan yang baik;
(2) Mencari potensi diri;
(3) Tidak membandingkan diri sendiri dengan orang lain;
(4) Tidak selalu berusaha menyenangkan orang lain;
(5) Tetap percaya diri dan mendengarkan nasihat positif dari orang tua;
(6) Berani mencoba hal-hal baru yang positif;
(7) Punya pendirian; dan
(8) Selalu bersyukur dan berfikir positif.
Selanjutnya, materi kedua yaitu tentang Aplikasi Polink Gaul yang disampaikan oleh Muhamad Ridwan, secara teknis dari mulai pengunduhan, pendaftaran akun sampai pada penggunaan aplikasi.
“Aplikasi Polink Gaul dibuat sebagai upaya Pemerintah Kota Bogor melalui DP3A untuk memperluas jangkauan layanan konseling bagi keluarga dan masyarakat Kota Bogor dalam penyelesaian masalah keluarga,” kata dia.
“Karena biasanya yang mempunyai masalah ada rasa malu dan takut diketahui orang lain tentang masalahnya, atau takut membayar mahal jika melakukan konseling, dengan aplikasi Polinkgaul konseling secara gratis dan privasi klien terjaga,” tambahnya.
Pada device android, lanjutnya, aplikasi ini dapat di download di Google PlayStore dan pada device lainnya dapat dibuka pada browser dengan link http://polinggaul.kotabogor.go.id/.
Kegiatan tersebut diakhiri dengan arahan dari Kepala Bidang Data Informasi dan Peningkatan Kualitas Keluarga DP3A Kota Bogor, Andi Aslamiah Achmad.
Di mana, para siswa dan guru selaku peserta dari kegiatan tersebut dapat mensosialisasikan kembali ilmu yang telah diberikan.
Reporter : Iran G Hasibuan
Editor : M Hendra E
Publisher : Nurul Anam
