KOTA BOGOR, Senin (13/12/2021) suaraindonesia-news.com – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bogor, mengadakan sosialisasi aplikasi kota layak anak tahun 2021, di Hotel Padjadjaran Suite BNR, Senin (13/12/2021).
Dalam sambutannya, Sekretaris DP3A, Ana Iswati, SIP, MSi menyampaikan, anak-anak merupakan modal pembangunan dan awal kunci kemajuan bangsa di masa depan.
“Sepertiga dari total penduduk Indonesia adalah anak-anak. Anak-anak terbukti mampu membuat perubahan dan menyelesaikan masalah kota secara lebih kreatif, sederhana, dan ringkas. Sebagai wujud upaya pemenuhan hak anak, pemerintah harus segera mewujudkan Kota Layak Anak (KLA),” ungkapnya.
Menurutnya, KLA adalah sistem pembangunan kabupaten/kota yang mengintegrasikan komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan, program dan kegiatan untuk pemenuhan hak-hak anak.
“Kepentingan dan perlindungan terhadap anak menjadi salah satu pertimbangan dalam membangun sarana kota layak anak, karena anak-anak memiliki kebutuhan khusus. Pemerintah melalui Kementerian PP dan PA telah mendesain dan mensosialisasikan sebuah sistem dan strategi pemenuhan hak-hak anak yang holistic, terintegrasi dan berkelanjutan dengan mengembangkan kebijakan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA),” terangnya.
Dijelaskan, strategi pengembangan KLA adalah pengarusutamaan hak anak dan pengintegrasian hak-hak anak ke dalam setiap proses penyusunan (kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan) dan tahapan pembangunan (perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi), di setiap tingkatan wilayah (Kelurahan, Kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, nasional).
Point tepenting dari proses pengembangan KLA, yaitu adanya Komitmen dari Kepala daerah untuk mewujudkan pemenuhan hak-hak anak dengan dukungan dari para pemangku kebijakan di Kecamatan dan Kelurahan, serta koordinasi di antara para stakeholder pemenuhan hak-hak anak dan pemangku kebijakan di Kecamatan dan Kelurahan yang dilakukan secara berkesinambungan dan berkelanjutan akan mempercepat terwujudnya Kota Layak Anak.
Ana Iswati, menyebut, Pemerintah Daerah Kota Bogor dalam upaya mempercepat perwujudan Kota Bogor Layak Anak salah satunya dengan diadakannya Sosialisasi Aplikasi Kota Layak Anak Tahun 2021.
“Aplikasi ini bernama Sistem Informasi Kota Layak Anak Bogor (SIKLABO) hasil inovasi DP3A untuk mempermudah OPD dan Kecamatan/Kelurahan mengarsipkan dokumen sesuai dengan indikator Kota Layak Anak. Dengan diadakannya Sosialisasi tersebut diharapkan meningkatnya pemahaman bagi para Peserta terhadap Pengisian Instrumen Evaluasi Penilaian Kota Layak Anak,” Pungkasnya.
Reporter : Iran G Hasibuan
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful













