SUMENEP, Sabtu (25/01) suaraindonesia-news.com – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sumenep kembali menghadirkan kegiatan inspiratif melalui program JMSI Sumenep Goes to School. Kali ini, Kelas Literasi digelar di SMK dan SMP Islam Al-Ittihad, Lembung Timur, Kecamatan Lenteng, Sumenep, pada Sabtu, 25 Januari 2025.
Dengan mengusung tema “Membangun Generasi Muda Gemar Menulis”, acara ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan kemampuan literasi siswa, khususnya dalam bidang menulis.
Ketua JMSI Sumenep, Supanji, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Pers Nasional (HPN) yang akan diperingati pada 9 Februari 2025.
“Kami ingin memotivasi generasi muda agar memiliki keterampilan menulis yang baik. Dengan menulis, mereka dapat menyuarakan ide dan pandangan secara positif. Ini juga menjadi bagian dari upaya kami dalam meningkatkan budaya literasi di kalangan pelajar,” ungkap Supanji.
Kepala Sekolah SMK Islam Al-Ittihad, H. Moh. Dahnan, menyambut baik program tersebut. Ia menilai inisiatif JMSI sebagai langkah penting untuk mengingatkan generasi muda tentang pentingnya keterampilan menulis.
“Terima kasih kepada JMSI Sumenep atas kesediaannya menggelar kegiatan ini di sekolah kami. Semoga ini bermanfaat bagi siswa-siswi kami,” ujarnya.
Ia berharap kolaborasi ini dapat menjadi awal kerja sama berkelanjutan yang saling memberikan manfaat.
“Ketika kita mampu menuangkan apa yang kita pikirkan, lihat, dan dengar ke dalam tulisan, itu bisa menjadi opini yang berpengaruh. Oleh karena itu, JMSI hadir untuk menginspirasi pentingnya menjadi seorang penulis,” tambah H. Moh. Dahnan.
Kegiatan ini mendapat respons antusias dari para siswa dan guru. Dalam sesi acara, para peserta diajarkan pentingnya literasi, teknik dasar menulis, serta cara menjadikan tulisan sebagai media untuk menyampaikan gagasan secara konstruktif.
Dua pemateri dihadirkan dalam kegiatan ini, yaitu Abd. Wakid, Pemimpin Redaksi Sinergi Madura, dan Achmad Fauzi, Wartawan Madurapers.
Melalui program ini, JMSI berharap dapat menciptakan generasi muda yang tidak hanya gemar membaca tetapi juga aktif menulis. Dengan demikian, mereka diharapkan mampu berkontribusi dalam membangun bangsa melalui karya-karya tulisan yang bermanfaat.