Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita UtamaPolitikRegional

Dokumen Pendaftaran Perindo dan PSI Dikembalikan KPUD Jember, Berikut Alasannya

Avatar of admin
×

Dokumen Pendaftaran Perindo dan PSI Dikembalikan KPUD Jember, Berikut Alasannya

Sebarkan artikel ini
IMG 20171011 101154
Penyerahan dokumen pendaftaran Partai Berkarya ke KPUD Jember, Selasa (10/10). (Foto : Guntur /SI)

JEMBER, Rabu (11/10/2017) suaraindonesia-news.com – Pendaftaran peserta Pemilu 2019 telah dimulai sejak Selasa, 3 Oktober 2017 lalu. Berbagai partai politik (parpol) berbondong-bondong mendaftarkan diri sebagai calon peserta Pemilu 2019 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) baik Pusat maupun Daerah, seperti juga yang terjadi di KPU Daerah Jember, Jawa Timur.

Setidaknya, sampai Selasa (10/10/2017), KPU Daerah Jember telah menerima pendaftaran sebanyak 3 parpol dan telah menyerahkan dokumen pendaftarannya.

Baca Juga :  Ruhut Sitompul dan Ribuan Pendukung Jokowi Akan Deklarasi Damai di Jember

“Ada 3 parpol yang telah mendaftar, yaitu Partai Perindo, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), serta Partai Berkarya, namun Perindo dan PSI dokumen pendaftarannya kita kembalikan,” terang Divisi Hukum KPU Daerah Jember, Muhammad Sai’in, Selasa (10/10).

Alasan dikembalikannya dokumen pendaftaran dari kedua parpol tersebut, lanjut Sai’in, karena masih belum memenuhi ketentuan peraturan.

Kendalanya yaitu kesesuaian data dalam Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) dengan salinan aslinya belum sesuai, sehingga kedua partai tersebut harus menyesuaikannya lagi.

Baca Juga :  Dirjen Bea Cukai Beberkan Alasan Buka Cabang di Jember

“Kesesuaian Sipol dan Hard Copy menjadi sebuah syarat terkait dengan jumlah, kemudian baru ditingkatkan lagi ke tahap selanjutnya,” tambahnya.

KPU Daerah Jember sebelumnya telah menyosialisasikan UU No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum dan Peraturan KPU Nomer 11 Tahun 2017 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum.

“Bahkan sejumlah parpol telah mengirimkan Lison Officer (LO) atau Petugas Penghubung Partainya,” tukasnya. (Guntur)