LEBAK, Rabu (20 September 2017) suaraindonesia-news.com – Krisis kemanusiaan yang belakangan terjadi di Rakhine, Myanmar yang menimpa penduduk muslim Rohingya menjadi sorotan warga dunia khususnya negara-negara mayoritas muslim termasuk Indonesia.
Berbagai aksi upaya pembelaan masyarakat muslim Rohingya gencar dilakukan di Indonesia, salah satunya penggalangan dana.
Bupati Lebak Hj Iti Octavia Jayabaya mengajak masyarakat untuk turut meringankan beban muslim rohingya dengan mendonasikan dana sesuai dengan kemampuan dan mendoakannya.
“Ini merupakan momentum yang tepat untuk memupuk kepedulian dan membangun kebersamaan kita sesama muslim,” ujar Iti dalam kegiatan Doa Bersama dan Penggalangan Dana untuk Muslim Rohingya, Rabu (20/9/2017).
Dalam Kegiatan yang digelar di Mesjid Agung Al-Araf Rangkasbitung tersebut, berhasil dihimpun dana bantuan, sebesar Rp. 251.910.000,-. Yang akan disalurkan ke Rohingya melalui Lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Bupati menambahkan bahwa sebagai manusia yang beradab sudah seharusnya kita berbagi cinta degnan saudara kita yang terkena bencana kemanusiaan di Rohingya. Dengan penuh emosional, Bupati mengutuk atas tragedi yang terjadi di negara Burma tesebut.
“Semua manusia memiliki hak untuk hidup tenang dan mendpatkan pelayanan dari pemerintah, tetapi Pemerintah Myanmar sudah mencederai rasa kemanusaan,” imbuhnya berapi-api.
Ketua Majelis Ulama Indonesai (MUI) Lebak, KH. Pupu Mahpundin, mengatakan bahwa sesama umat muslim harus peduli, Pupu juga mengajak ratusan jemaah yang memadati Mesjid Agung Al-Araf Rangkabitung berdoa untuk Rohingya dan berharap agar seluruh masyarakat Indonesia untuk senantiasa bersatupadu membantu umat muslim yang ada diseluruh dunia.
“Sesama muslim itu satu tubuh, jadi manakala ada muslim yang sakit, kita bisa merasakannya,” kata Pupu. (A.Kohar/Jafar)
