Reporter: Iran G Hasibuan
Bogor, suaraindonesia-news.com – Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor telah melakukan uji petik atau pemeriksaan kelayakan kendaraan di terminal bus Baranangsiang sejak Selasa (28/06/16) hingga H+10 Lebaran mendatang, yang akan melayani musim arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1437 H.
Menurut penguji dilapangan dari DLLAJ Kota Bogor Asef Paisal, Pemeriksaaan ini tidak hanya secara teknis pada kendaraan, namun termasuk juga kelengkapan dokumennya.
“Uji petik seluruh armada bus itu, dilakukan terhadap ratusan armada bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP). Dimana didominasi oleh armada bus besar AKAP,” tuturnya.
Adapun tujuan pemeriksaan terhadap armada bus ini, untuk memastikan kelayakan jalannya, dan ini juga untuk kenyamanan dan keamanan,dan ini dilakukan tidak hanya untuk awak bus, tapi untuk semua, terutama para penumpang yang akan mudiknya,imbuhnya.
Untuk pemeriksaan teknis kendaraan sendiri kata Asef, mulai dari kondisi rem termasuk rem tangan, setir, lampu-lampu, kaca, kaca spion, hingga kedalaman kembangan ban.
Tak cukup sampai disitu, DLLAJ juga memeriksa kelengkapan lainnya seperti kotak obat, alat pemadam api ringan (APAR), serta martil untuk pemukul kaca dalam keadaan darurat.
Selama pemeriksaan, ada tiga armada yang tidak lulus karena ada yang mempunyai kotak obat, ada juga yang kacanya pecah.
“Uji kelayakan ini selalu rutin dilakukan setiap tahun menjelang dan selama arus mudik Lebaran. Bagi kendaraan yang telah lolos pemeriksaan akan kita tempel stiker lolos uji petik dan sebagai armada mudik Lebaran,” imbuhnya.
Pihaknya berharap agar semua perusahaan angkutan sadar akan aturan yang diberlakukan, karena dampak dari kurangnya kelengkapan armada sangat berdampak pada keselamatan penumpang.

