SUMENEP, Kamis (18/09) suaraindonesia-news.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) terus berupaya meningkatkan produktivitas padi dengan memperkenalkan varietas unggul baru. Salah satunya adalah varietas HMS 700, hasil persilangan yang dikembangkan oleh Prof. Hariadi dari Malang.
Kepala Jabatan Fungsional (KJF) Penyuluh DKPP Sumenep, Dewo Ringgih, menjelaskan bahwa HMS 700 memiliki potensi hasil yang lebih tinggi dibandingkan varietas padi yang selama ini ditanam oleh petani.
“Varietas HMS 700 ini adalah hasil persilangan yang dilakukan oleh Prof. Hariadi dari Malang, sehingga produktivitasnya jauh di atas rata-rata padi yang dibudidayakan secara umum,” ujar Dewo, Kamis (18/9/2025).
Menurutnya, pengujian varietas HMS 700 ini baru pertama kali dilakukan di Kecamatan Sumenep dan telah menarik perhatian Bupati Sumenep.
“Bupati juga sudah meninjau varietas HMS 700,” tambahnya.
Selain HMS 700, Dewo menyebut sejumlah varietas unggul lain juga mulai menggantikan varietas lama, seperti CRM. Beberapa di antaranya adalah Impari 3.2, Impari 4.2, Sembaga, dan Mapan.
“Sekarang sudah mulai banyak varietas unggul baru yang menggantikan varietas lama, yaitu CRM. Di sini ada varietas Impari 3.2, Impari 4.2, terus ada padi Sembaga, Mapan, dan lain-lain,” jelasnya.
Dengan adanya pengembangan varietas-varietas unggul tersebut, Dewo berharap produktivitas padi di Sumenep akan terus meningkat.
“Diharapkan ke depannya akan ada peningkatan produktivitas dengan penggunaan varietas-varietas unggul baru. Jika produktivitas HMS 700 terbukti tinggi, ini akan menjadi atensi luar biasa bagi Bupati untuk bisa dikembangkan secara luas di kecamatan lainnya,” pungkasnya.