PAMEKASAN, Sabtu (17/07/2021) suaraindonesia-news.com – Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur terus berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani tembakau dengan memenuhi sarana prasarana pertanian.
Sesuai arahan Bupati Badrut Tamam, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pamekasan sudah menyusun berbagai skema alokasi anggaran taktis dalam pemanfaatan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau atau DBHCHT di dua kegiatan utama pada 2021 ini.
Kepala DKPP Ajib Abdullah menyampaikan, dua kegiatan itu diantaranya yang pertama, kegiatan penanganan pada saat panen dan paska panen. yang ke dua, kegiatan pendukung lainnya dalam pemenuhan sarana dan prasarana, usaha tani tembakau. Khusus, penanganan pada masa panen dan paska panen, ada sejumlah kegiatan yang siap digulirkan.
“Yakni pemenuhan 20 mesin rajang tembakau, bantuan 20 genset, serta juga pemenuhan 2.500 alas jemur rajangan tembakau,” ucap Ajib Abdullah.
Sementara, khusus kegiatan pembangunan infrastruktur jalan pertanian dan jaringan irigasi. Pasalnya, Infrastruktur jalan dibangun untuk kemudahan sarana transportasi. Terutama bagi para petani dalam mobilitas dan mengangkut hasil pertaniannya.
“Irigasi juga dibangun untuk kemudahan dalam merawat dan menyiram tembakau, sehingga petani dapat terbantu dalam progres penanaman, pemeliharaan, hingga panennya,” katanya pada media, Sabtu (17/7/2021).
Rencana 30 lokasi sasaran jalan yang akan dibangun dalam kegiatan ini. Dana yang disediakan untuk program ini sebesar 3 milyar dari alokasi anggaran DBHCHT yang diterima Kabupaten Pamekasan.
“Sedangkan, kegiatan utama lainnya, dukungan pengadaan sarana dan prasarana usaha tani tembakau. Kegiatan ini berupa bantuan sarana pendukung pertanian sesuai dengan komoditas, teknologi dan spesifikasi lokasi,” tambahnya.
Kata Ajib Abdullah, ada 165 hand traktor unit, 30 pompa air, cultivator sebanyak 11 unit, serta 150 hand sprayer. Kesemuanya disediakan anggaran kegiatan sebesar 4,9 milyar.
Disisi lain, Kepala Bidang Produksi DKPP Pamekasan, Achmad Suaidi mengatakan, secara keseluruhan kegiatan yang dilakukan murni bantuan program khusus membantu petani tembakau. Itu, mulai saat awal peningkatan kualitas bahan baku hingga fase paska panen.
“Termasuk juga untuk pengadaan dan bantuan pompa air sebanyak 30 unit, itu sangat sesuai dengan kebutuhan petani akan air untuk menyiram tembakau. Juga bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan lainnya. Termasuk pengadaan hand sprayer sebanyak 150 itu sangat berguna bagi petani,” terangnya.(Adv).
Repoter : My
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful