ABDYA ACEH, Rabu (13/12/2017) suaraindonesia-news.com – Menyelesaikan pembangunan fasilitas break water (Kolam Labuh) yang berlokasi di Komplek PPI Ujung Serangga Susoh, Aceh Barat Daya (Abdya) membutuhkan anggaran mencapai ratusan Miliar rupiah.
“Dalam menyelesaikan proyek itu, kita membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Anggarannya besar, tidak cukup dengan hanya APBK Abdya saja,” sebut Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Kabupaten Abdya, Mukhlis MD kepada media ini.
Menurutnya, pekerjaan pembangunan break water itu diperkirakan mencapai ratusan milyar lebih itu, tentunya tidak bisa terpenuhi dengan menggunakan anggaran APBK, kecuali dengan APBA dan APBN.
“Kita sudah mengusulkan proposal kepihak pemeritah pusat dan provinsi Aceh kebutuhan anggaran, untuk menyelesaikan pembangunan break water kolam labuh itu,” imbuh Mukhlis.
Kata Mukhlis, dana yang diusulkan itu hingga mencapai Rp,115.521 miliyar ke pihak pemerintah Provinsi dan pemerintah Pusat. “Pekerjaan pembangunan proyek itu terus dilanjutkan sesuai dengan plafon anggaran yang ada, sembari menunggu persetujuan anggaran yang kita ajukan itu,” terangnya.
Mukhlis berharap, proposal itu dapat secepatnya direspon. Sehingga, kelanjutan pembangunan kolam labuh itu dapat diteruskan. “Ini sangat penting bagi masyarakat nelayan, terutama dalam mengamankan boat-boat perahu nelayan yang bersandar di PPI itu,” tukasnya. (Nazli MD/Jie)
