Reporter: Nazli Md
Abdya, 22/08/2016 (Suaraindonesia-news.com) – sejumlah sepanduk dan baliho bakal calon Bupati dari Partai Aceh wilayah 013 blangpidie kabupaten Aceh Barat Daya(Abdya), diturunkan satgas partai aceh dan kader partai aceh serta KPA-PA wilayah setempat, akibat belum dilaksanakan musyawarah bersama.
Amatan awak media, baliho dan spanduk yang diturunkan itu diantaranya bakal calon bupati, Tgk Zainal Cot, Amnasir, Muhammad Ansar, dan Erwanto SE yang sudah dideklarasi di banda aceh beberapa hari yang lalu juga ikut diturunkan oleh satgas dan kader Partai Aceh.
“Baliho dan spanduk bakal calon Bupati dari Partai Aceh yang telah dipajang disepanjang jalan Nasional abdya semua akan kita turunkan, sampai ada putusan dari hasil musyawarah,”sebut Hasbi AG, Alias Tgk Paman.
Lebih lanjut disebutkan, jika sudah ada hasil musyawarah siapapun yang akan diputus dari Partai Aceh untuk maju di pilkada 2017 mendatang tidak ada lagi halangan dan rintangan untuk menaikan baliho dan spanduk disepanjang jalan nasional abdya.
“Silahkan dinaikan baliho dan spanduk, jika sudah di musyawarahkan nantinya,” tegas Hasbi.
Ia menambahkan, penurunan sejumlah baliho dan spanduk dari kandidat bakal calon bupati dari Partai Aceh ini merupakan upaya untuk mencari kata sepakat dari hasil musyawarah, sebab jika ini terjadi tanpa ada hasil musyawarah ditakutkan akan timbul konflik ditubuh Partai Aceh dan kehancuran akan terjadi,”pungkas Hasbi.
Sementara itu, Mantan Ketua Dewan Perwakilan Wilayah(DPW) 013 Blangpidie, Tgk M Nazir, menyebutkan, menyangkut dengan Bakal Calon bupati dan wakil Bupati Dari Partai Aceh sampai saat ini belum ada hasil musyawarah dan tanpa sepengetahuan pengurus KPA-PA wilayah 013 Blangpidie telah dideklarasi Erwanto, juga penetapan Muzakir Nd sebagai wakil dari Erwanto tidak resmi, ditambah dirinya bukan sebagai kader Partai Aceh sendiri.
“Penetapan Muzakir Nd tidak Resmi apalagi dirinya bukan kader dari partai Aceh dan tidak ada jerih payah nya sedikit pun untuk memperjuang partai aceh,”sebut M Nazir dengan tegas.
Penurunan sejumlah spanduk dan baliho disepanjang jalan Nasional Abdya diikuti hampir semua kader Partai Aceh dan Komite Peralihan Aceh (KPA), seperti Tgk M . Nazir, TR Kamaludin, Husni, Tgk Nasrudin (Tripoli) serta Ketua Satgas Rusli Isa dan Tgk Laisa serta puluhan Satgas lainnya.