Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Dituduh Menyantet Tetangga Sendiri, Baihaki Dalam Penanganan Koramil

Avatar of admin
×

Dituduh Menyantet Tetangga Sendiri, Baihaki Dalam Penanganan Koramil

Sebarkan artikel ini
IMG 20160111 201701

Reporter : Addarori Ibnu Wardi

Editor : Hasibuddin

Pamekasan (9/1/16). Perbuatan santet dituduhkan kepad Ach. Baihaki warga Desa Sana Laok, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

Baihaki dituduh melakukan santet kepada Sulaiman (20), tetangga korban.

Berawal saat sulaiman menderita sakit gatal-gatal pada 10 Desember 2015, kemudian dibawa berobat ke Dukun Masidin (55), yang beralamat di Desa Montornah, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep. Berdasarkan keterangan dukun, Sulaiman menginjak sesajen.

Tak kunjung membaik, Sulaiman dirujuk ke dokter Sarjono di Kecamatan Pamekasan. Setelah dilakukan pemeriksaan medis, Sulaiman di vonis menderita penyakit tifus dan inveksi lambung.

Baca Juga :  Hindari Tambahan Hukuman, Mantan Sekda Abdya Bayar Denda Rp 200 Juta

Atas saran dokter Sarjono, Sulaiman harus dibawa ke ke Rs. Klinik Sumber Bungur. Setelah kurang lebih 3 hari dirawat inap, kesehatanya mulai membaik.

Sekitar pukul 05.30(22/12/15), Jasma, bibi Sulaiman mendatangi kediaman Baihaki salah seorang yang dituduh menyantet Sulaiman. Dengan alasan petunjuk mimpi, Jasma mwminta air obat kepada baihaki untuk menyembuhkan sulaiman.

Pihak keluarga memanggil Perawat Ripin untuk merawat Sulaiman. Ripin menyarankan agar sulaiman mengatur jam makanya.

pada selasa 26 desember 2015, Jasma mendatangi kediaman Baihaki (pihak tertuduh,red).

“Jasma mengatakan kalau Sulaiman mati harus dibayar mati,” ungkap kodim 0826.

Hari itu juga (26/12/15) Sulaiman dibawa berobat ke dokter puguh. Berdasarkan hasil pemeriksaan, Sulaiman mengalami kadar darah putih melebihi darah merahnya.

Baca Juga :  Jelang Idul Adha, Harga Hewan Kurban Naik

Seminggu berselang, Sulaiman dirujuk ke RS Paru-Paru. Dan dirawat inap selama enam hari.

Sulaiman meninggal dunia pada 9 Januari 2016 sekitar pukul 20.00 wib di Rumah sakit Paru-Paru.

Mendengar kabar kematian Sulaiman, banyak warga mendatangi rumah Baihaki dan akan menghakimi pihak tertuduh tersebut.

Anggota Koramil Waru bertindak sigap terkait isu tersebut. Sampai berita ini dimuat, Baihaki yang merupakan salah satu pelaku tertuduh kini sedang dalam penanganan koramil untuk dilakukan introgasi.