Reporter : Nora/Luluk
Sampang, suaraindonesia-news.com– Rencana kepulangan pengungsi Syiah pimpinan Tajul Muluk ke Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, terus menguat. Sebab, saat ini para pengungsi tersebut meminta bantuan pengamanan dari Polda Jawa Timur.
“Kita masih menunggu surat ijin dari Polda untuk meminta pengawalan,” kata Fatkhul Khoir, Koordinator Kontras yang mendampinggi pengungsi pulang ke Sampang, kemarin.
Lebih lanjut, Fatkhul menjelaskan, rencana kepulangan para pengungsi Syiah ini, hanya dua hari.
“Kami hanya minta ijin pulang selama dua hari, dari usai sholat Idul Fitri hingga selesai melakukan ziarah ke makam-makam dan silaturahmi ke kerabat di kampung,” jelasnya.
Sekedar diketahui, rencana kepulangan pengungsi Syiah ke Kabupaten Sampang ini, disikapi oleh para Ulama dan Forkopimda setempat, dengan melakukan rapat dan menolak kepulangan warga Sampang tersebut.
“Sesuai hasil rapat dan dengan pertimbangan keamanan, warga menolak,” ucap Fadhilah Budiono, Wakil Bupati (Wabub) Sampang.