KOTA BATU, Selasa (25 Juli 2017) suaraindonesia-news.com – Warga desa Ngroto Kecamatan Pujon Kabupaten Malang, Selasa (25/07) pagi geger, Rumah dan warung Qountum milik Andre warga RT 20 RW 10 desa setempat sekitar pukul 10.30 WIB terbakar, beruntung dalam kejadian itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Akibat kejadian itu rumah dan warung makanan yang menyediakan bebek goreng dan ayam goreng itu pemilik rumah mengalami kerugian sekitar Rp 20 Juta.
kebakaran diduga diakibatkan dari percikan las listrik itu bisa dipadamkan oleh warga.
Puluhan warga, kepolisian dari Polsek pujon, Koramil Pujon dan perangkat desa berjibaku bergotong royong memadamkan api selama satu jam, akhirnya api padam dan kebakaran tidk sampai merembet ke rumah warga lainnya. Baca Juga: Kendaraan Matik dan Mini Bus Dilarang Masuk Klemuk Songgoriti, Ini Alasannya
Pemilik Rumah Andre saat ditemui mengatakan bahwa kejadian kebakaran itu tidak tahu karena saat terjadi kebakaran dirinya sedang belanja di Pasar Pujon.
“Tahu-tahu warung sudah terbakar. Dan diberi tahu kalau kebakaran warung itu akibat percikan las listrik yang mengenai kabel listrik dan bambu,” kata Andre.
Laki-laki Asal Blitar itu menyebut sebelum terjadinya kebakaran dirinya sudah mengingatkan pada pekerja dalam melakukan perbaikan teras warungnya, jangan mengelas seperti itu karena rawan terjadinya kebakaran, kabel listrik harus dimatikan.
“Tetapi peringatan itu tidak digubris oleh pekerja, mereka bilang katanya tidak apa-apa, selamat-selamat Pak, Namun faktanya ya seperti ini rumah jadi terbakar,” sesalnya.
Usai terjadinya kebakaran, petugas Petugas polsek Pujon dan Polres Batu melakukan indentifikai sebab-sebab terjadinya kebakaran yang menimpa rumah Adre (52).
Sementara Subiyanto petugas yang melakukan indentifikasi membenarkan jika kebakaran itu dari pengakuan pemilik akibat percikan las listrik yang menyambar kabel dan membakar warung yang sebagian terbuat dari bamboo dan kayu (Adi Wiyono).
