Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Diterjang Banjir Dua Kali, Jembatan Desa Sitiarjo Malang Ambruk

Avatar of admin
×

Diterjang Banjir Dua Kali, Jembatan Desa Sitiarjo Malang Ambruk

Sebarkan artikel ini
IMG 20221019 213334
Foto: Sebuah jembatan di Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, ambruk hingga tak dapat dilewati kendaraan. (Ist/SI)

MALANG, Rabu (19/10/2022) suaraindonesia-news.com – Akibat diterjang banjir sebanyak dua kali, sebuah jembatan di Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, ambruk hingga tak dapat dilewati kendaraan.

Diketahui sebelumnya, desa tersebut dilanda banjir pertama terjadi pada Sabtu lalu (15/10/2022) kamarin. Belum tuntas membersihkan puing-puing sisa banjir, pada Selasa (18/10/2022) desa tersebut kembali diterjang banjir.

Berdasarkan pantauan di lapangan, aliran air yang saat itu sedang meninggi menggerus pondasi penyangga jembatan. Akibatnya, badan jembatan kini menjadi patah dan roboh ke sungai.

Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Kabupaten Malang, Suwignyo mengatakan bahwa jembatan tersebut, merupakan salah satu akses penghubung antara Kecamatan Sumbermanjing Wetan dan Kecamatan Gedangan.

“Itu penghubung antar Desa Sitiarjo Sumawe (Sumbermanjing Wetan) dengan Desa Sidodadi Kecamatan Gedangan,” ungkapnya kepada media ini, Rabu (19/10).

Lebih lanjut, dirinya menjelaskan jembatan yang patah tersebut berukuran panjang 7 meter dan lebar 4 meter. Akibat patahnya jembatan itu, masyarakat di dua desa harus mengambil jalan memutar melalui jalan utama di Desa Sitiarjo.

“Iya, masyarakat masih bisa melintas meskipun harus memutar. Ya lewat jalan utama di Sitiarjo itu,” tegas Suwignyo.

Akibat ambruknya jembatan tersebut, ia tidak bisa memastikan kapan jembatan tersebut akan diperbaiki. Sebab di sisa waktu pada tahun 2022 ini, dinilai tidak memungkinkan untuk memulai pekerjaan pembangunan jembatan.

“Soal perbaikannya belum bisa dipastikan, sudah hampir tutup tahun. Melalui PAK (perubahan anggaran keuangan) juga enggak nutut. Jadi kemungkinan tahun depan,” tandasnya.

Diketahui sebelumnya, Akibat dari bencana alam itu, total ada empat dusun yang terdampak. Yakni Dusun Rowotrate, Dusun Krajan Tengah, Dusun Krajan Kulon dan Dusun Krajan Wetan.

Baca Juga :  Kemiskinan di Sampang Parah, Setara Dengan Papua

Ada 10 RW yang terdampak banjir, diantaranya, Dusun Krajan Kulon ada 3 RW, Dusun Krajan Tengah 3 RW, Dusun Krajan Wetan 3 RW dan Dusun Rowotrate 2 RW.

Baca Juga :  Wujud Nyata Kemanunggalan TNI dengan Rakyat, Anggota Koramil 0826-11 Batumarmar Bantu Warga Bangun Rumah

Reporter : Fauzi
Editor : M Hendra E
Publisher : Nurul Anam