Ditabrak CBR Dari Belakang, Siswi SMAN 02 Batu Nyaris Terlindas Trailer

Kota Batu, Suara Indonesia-News.Com – Anggelina Wahyuni Saputri  kelas X Mia 1  SMAN 02 Batu nyaris terlindas traeler, beruntung kendaraan Truk Traeler  dari arah bersamaan, yakni  arah   Batu  ke Malang  yang dikemudikan  Hariyanto (58) warga Jalan Sair Rt 01 Rw 04  Desa Beji kecamatan Junrejo Kota Batu itu mampu mengerem kendaraannya hingga tak jauh  dari   roda kendaraan ban depan  anggelina, sehingga siswi  yang dikenal pendiam itu  nyawanya bisa diselamatkan.

Kecelakaan itu bermula ketika  Kakak korban   Isnawati (29)  warga  Jalan Purwosenjoto  desa Bulukerto  Kecamatan Bumiaji kota Batu hendak mengantarkan adiknya sekolah, Senin pagi  (24/8) dengan mengendarai  sepeda motor Honda  Beat N 5259 LT, tepat diperigaan rejoso  Jl Ir sukarno, kakak korban hendak belok ke kanan ,namun  posisi kendaraan dari arah Malang  ke Batu  padat,  Ismiati lebih  menunggu hingga  kendaraan sepi, sementara Truk traeler  mengurangi laju kendaraan  untuk memberi kesempatan kepada Honda beat.

Namun dengan jarak pandang yang sempit,    muncul dari arah bersamaan   Honda CBR  N 5078 LQ yang dikemudikan  Dwi Handoyo  (49) Warga Plamboyan Rt 01 Rw 06 kelurahan Songgokerto Kota Batu, berusaha medahului trailer dengan  melaju dengan kecepatan tinggi dari sisi kanan,  tanpa disadari di depan ada Honda Beat,  akhirnya tabrakan tidak bisa terhindari.

Kanit Laka Polres Batu Ipda Supriyadi, saat ditemui di Mapolres Batu, Senin (24/8) mengatakan bahwa korban terseret   hingga lima meter  pada posisi berdekatan dengan ban depan truk, sedangkan kakanya Isnawati  terpelanting samping kanan ban truk, sedangkan Handoyo  Juga terlempar sejauh 6 meter.

“Namun  Handoyo yang menabrak  dari belakang itu mengalami luka-luka lancet pada kaki, sedangkan anggelina  patah tulang pada kaki dan kepala dan kakak korban mengalami  luka serius pada kaki dan tangan” kata Supiyadi

Menurutnya kecelakaan itu sebenarnya tidak akan terjadi, bila  Dwi Handoyo pengendara sepeda montor  CBR itu  tahu diri,  bahwa  ruang gerak yang tidak cukup seharusnya diperhatikan. “Karena mengabaikan  kendaraan lain akhirnya terjadi kecelakaan” jelasnya. Meski demikian atas kejadian itu Polisi masih belum menetapkan siapa-siapa yang akan ditetapkan  menjadi tersangka. (Adi Wiyono)