SAMPANG, Rabu (16/2/2022) suaraindonesia-news.com – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Sampang, Sudarmanto, terus meningkatkan indek Literasi masyarakat melalui rumah pintar Trunojoyo.
Sasarannya, anak usia dini yang ada di sekolah PAUD dan TK. Karena di dalam rumah pintar Dispursip ada 5 sentra kegiatan yang dikenalkan yaitu, sentra bermain, baca, kerajinan dan keterampilan (Kriya), komputer dan sentra panggung dan audio visual.
“Dengan 5 sentra itu, anak didik usia dini PAUD dan TK, dikenalkan dan diajari dunia komputer, kerajinan dan keterampilan, panggung dan audio visual, baca dan bermain. Sehingga, minat baca dan yang lainnya menjadi kebiasaan positif anak sejak usia dini,” jelas Sudarmanto, pada suaraindonesia-news.com.
Ia menerangkan, sentra kerajinan dan keterampilan anak dilatih untuk membuat keterampilan seperti hiasan dinding, melukis, dan keterampilan lainnya yang bermanfaat. Juga sentra panggung dan audio visual anak diajari seni bernyanyi, menari, berpidato, baca puisi, modeling dan yang lainnya. Demikian juga dengan kegiatan sentra lainnya.
Untuk mensukseskan program rumah pintar Trunojoyo, Dispusip memberitahu dan bekerja sama dengan sekolah PAUD dan TK untuk membawa anak didiknya mengunjungi rumah pintar yang dibuka setiap hari.
“Setiap hari ada 2 atau 3 kunjungan dari lembaga sekolah PAUD dan TK di rumah pintar Trunojoyo yang berada di lingkungan Dispusip. Sehingga, kegiatan rumah pintar ini berjalan dengan baik sesuai harapan yang di inginkan,” imbuhnya.
Terakhir ia menjelaskan, untuk mengembangkan program rumah pintar Trunojoyo, juga dibangun rumah pintar di kecamatan Sokobenah, melalui program CSR Petronas.
“Rumah pintar Trunojoyo sangat penting, karena menginginkan 5 sentra kegiatan yang ada di dalamnya menjadi kebiasaan positif anak sejak usia dini. Sehingga, indek Literasi masyarakat meningkat,” tandanya.
Reporter : Muh. Nora
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful