Kota Batu, Suara Indonesia-News.Com – Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Disosnaker) kota Batu menargetkan dalam Bursa job fair tahun 2015 di halaman Kantor Disosnaker jalan Bukit Berbunga kota Batu ini, Kamis (27/8) akan mampu menyerap 70 persen pencari kerja dari berbagai golongan usia dan pendidikan.
Bursa Job fair yang melibatkan enam perusahaan di kota Batu, menurut Adiek Iman Santoso Kabid pemberdayaan dan penempatan tenaga kerja Dinsosnaker diharapkan dapat menyerap angka pencari kerja di kota Batu yang sekarang ini tercatat 199 pencari kerja
Perusahaan yang dilibatkan dalam perekrutan pencari kerja ini mayoritas perusahaan yang bergerak dalam sector pariwisata, seperti hotel dan tempat wisata.
“Dari enam perusahaan itu akan merekrut 199 pekerja baru, adalah hotel dan restoran termasuk taman buaya, dari pencari kerja itu akan diambil dari data dikartu kuning Disosnaker” kata Adiek saat ditemui usai acara pembukaan Bursa Mini Job Fair, Kamis (27/8)
Ia juga menyebut Mini Job Fair ini dinilai lebih efektif untuk mengurangi jumlah pengangguran di kota Batu “ Kegiatan ini dilakukan setiap tahun sekali, agar pjumlah pengangguran di kota Batu dapat ditekan seminim mungkin” Kata dia
Sementara ketua SPSI kota Batu Purtomo, mengusulkan kepada pemerintah untuk menaikan upah minimum sebesar 80 persen atau menjadi Rp 3juta per bulan. Ia beralasan kenaikan itu didasari adanya kenaikan harga kebutuhan pokok yang terus mengalami kenaikan.
“Kami mengusulkan itu adalah sesuatu yang wajar karena sekarang ini harga kebutuhan pokok terus mengalami kenaikan dan juga dibarengi biaya hidup di kota Batu yang Mahal “ kata Purtomo
Meski usulan itu baru berlaku tahun 2016, namun SPSI melakukan penataan dan penyesuaian terhadap Kenaikan Upah Minimum kota (UMK)
Kenaikan UMK kata dia, akan segera diajukan ke pemkot Batu dan diharapkan tahun depan akan segera diterapkan. (adi Wiyono).