KOTA BATU, Jumat (14 Juli 2017)
Suaraindonesia-news.com –
Setelah dikritisi oleh DPRD kota Batu tetantang keberadaan Batu Wisata Resourse (BWR) kota Batu yang dinilai masih belum mewarnai pemberdayaan masyarakat kota Batu, akhirnya salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemkot Batu buka suara.
BWR berjanji akan sumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada akhir tahun 2017 nanti. Hal itu diungkapkan Bagyo Prasasti Direktur PT BWR di balai kota Among Tani Pemkot Batu, Jum’at (14/7).
“Kalau ada kritikan dan masukan saya berterima kasih akan saya jadikan intopeksi, dan memang benar dalam menjalankan usaha, BWR sudah mendapatkan penyertaan modal sebesar Rp 3 miliar,” kata Bagyo.
Meski demikian pihaknya juga masih miliki hutang tahun sebelumnya. “Dan kami yakin masih bisa sumbang PAD pada akhir tahun 2017 nanti,” imbuh mantan Ketua KPU Kota Batu ini.
Ia jelaskan, secara akuntansi BWR yang periode lalu tidak serta merta terhapus. Jadi itu masih menjadi tanggungan BWR yang sekarang.
Terkait usaha saat ini, lanjut dia, bergerak pada bidang penjualan bunga dan bibit tanaman buah. Yang banyak permintaan dari luar kota.
“Usaha itu berhubungan dengan wisatawan. Kalau wisatawan ingin mendapatkan tanaman hidup, kita bisa kirimkan ke lokasi. Itulah usaha yang sedang dijalani,” sambung dia.
Bukan itu saja, tetapi ada usaha yang lain. Misalnya bisnis makanan dan minuman termasuk produk usaha mikro kecil menegah (UMKM). Itu semua dibantu oleh BWR dalam pemasarannya.
“Yang terbaru usaha dalam bidang percetakan. Intinya tidak matikan usaha milik masyarakat Batu, tetapi mendukung,” pungkasnya. (Adi Wiyono).