SAMPANG, Rabu (6/10/2021) suaraindonesia-news.com – Melalui kegiatan sosialisasi rokok ilegal, Diskominfo Sampang juga menghimbau dan mengajak masyarkat agar tidak mengonsumsi rokok ilegal. Peredaran rokok ilegal sangat merugikan Negara, karena tanpa cukai sehingga pemasukan pajak cukai berkurang.
Ada beberapa hal yang menjadi kegiatan sosialisasi yaitu, mengajak masyarakat untuk memahami manfaat Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCT). Memberi pencerahan pada masyarakat terkait sanksi pidana cukai dan mengajak masyarakat untuk memahami ciri–ciri rokok ilegal.
“Yang terpenting masyarakat jangan terlibat dalam peredaran atau memasarkan rokok ilegal. Karena jika ketahuan ada sanksi pidana yang cukup berat hukuman 5 tahun penjara,” tandas Kepala Diskominfo Sampang, Amrin Hidayat.
Disampaikan pada puluhan media baik cetak, elektronik dan onlane, Amrin mengajak masyarakat agar memberitahu orang-orang disekitarnya tentang manfaat rokok legal dan mengonsumsi rokok legal atau resmi. Juga memberitahukan tentang mudhorat rokok ilegal dan mengonsumsi rokok ilegal. Sebab, peredaran rokok ilegal merugikan Negara dari sektor pajak cukai.
“Legal Nekah Nyalam De’ ateh” (Resmi itu nyaman atau enak di hati, red). Selogan ajakan berbahasa Madura ini disosialisasikan secara langsung pada masyarakat,” terangnya.
Ia berharap, dengan sosialisasi gencar tentang rokok ilegal dan sanksi pidananya pada masyarakat luas melalui media yang ada di Sampang, baik cetak, elektronik, dan media onlane, dapat mengurangi peredaran rokok ilegal di masyarakat.
“Dan masyarakat berhenti mengonsumsi rokok ilegal,” tandas Amrin.
Reporter : Muh. Nora
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful
