ABDYA, Jumat (6/8/2021) suaraindonesia-news.com – Petani di Gampong (Desa) Pusu Ingin Jaya, Kecamatan Manggeng, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dimusim tanam Gadu Tahun 2021 terancam gagal panen akibat delapan (8) hektare tanaman padi diserang penyakit hama hawar daun.
Sementara Darwis, Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura Abdya saat ditemui awak media tidak mengeluarkan pernyataan apapun, hannya no comment, ironisnya lagi secara diam diam kabur dari ruangan kerja dan meninggalkan awak media.
Hasil pemantauan dilokasi, terlihat padi yang diperkirakan baru berusia 55 hari tersebut sudah menguning.
Sementara Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Manggeng Kausar membenarkan bahwa memang benar tanaman padi petani di Gampong Pusu ingin jaya diserang hawar daun.
“Tanaman Padi yang terserang penyakit hama hawar daun kurang lebih 5 hektare. Namun 3 hektare lainnya juga terancam,” katanya.
Namun kata dia, pihaknya sudah melakukan gerdal (gerakan pengendalian masal) pada senin lalu.
“Alhamdulilah sekarang sudah mulai tumbuh malai. Sedangkan yang terserang dulu sudah sehat kembali,” sebutnya.
Selain itu, dirinya juga mengaku sudah meminta kepada petani padi agar tidak sembarangan dalam mengambil benih, apa terdapat benih yang pernah terserang penyakit sebelumnya.
“Jadi Penyakit hama hawar daun itu masih bisa kita selamatkan, namun jika terlambat juga akan mati,” ungkapnya
Untuk demikian, ia berharap kepada Petani agar kedepan memilih benih unggul serta tahan terhadap penyakit hama hawar daun.
“Kedepan petani agar lebih hati hati dalam memilih benih dan pemberian pupuk. Jika kelebihan akan menyebabkan tanaman padi lebih mudah terserang penyakit,” tukasnya.
Reporter : Nazli
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful













