Suara Indonesia-News.Com, Sumenep – Program Serba gratis blangko KTP, KK dan Akte Kelahiran Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapi) Kabupaten Sumenep, jalan di tempat.

Pasalnya, walaupun semua blangko serba gratis akan tetapi Disdukcapil tetap tidak bisa melayani masyarakat pemohon, dikarenakan stok blangko yang disediakan kosong, langko KTP.

“Ini gimana Capil mas, dipengumuman semua blangko serba gratis, baik blangko KTP, KK dan Akte Kelahiran, tetapi setelah saya mau ngajukan permohonan pembuatan KTP, katanya blangko kosong,” ungkap salah satu pemohon yang tidak bersedia menyebutkan namanya.

Ia juga menambahkan, mending bayar tidak harus gratis tetapi bisa terlayani karena KTP kebutuhan yang sangat mendesak.

“mending tidak usah ada program gratis kalau juga ahirnya tidak bisa melayani pemohon hanya dengan alasan blangko habis, sama saja dengan bohong,” papar sumber dengan raut kecewa.

Sementara Imam Subali, M. Si, Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Dokumentasi Kependudukan ditemui wartawan suara indonesia-news.com, diruang kerjanya mengungkapkan, untuk blangko memang semuanya di gratiskan sejak Agustus, hanya blangko memang sudah habis, imam juga memaparkan untuk blangko non elektronik sesuai dengan perpres 112 tahun 2013, maka masa penerbitannya sampai dengan 31 Desember 2014, maka sesuai perencanaannya memang sampai dengan ahir Desember 2014.

Imam menambahkan, terhitung 1 Januari 2015 selanjutnya, itu berlaku KTP elektronik sesuai dengan perpres 112 tahun 2013, sehingga dinas tidak lagi mencetak KTP non elektronik.

Hasil pantauan suara indonesia-news.com, di Kantor Disduk Capil, memang jelas terpampang pengumuman yang bertuliskan “ Pengumuman Penerbitan KK, KTP da Akta Kelahiran Gratis”, tetapi tidak hanya itu, terlihat juga dengan jelas di tempat yang sama pengumuman “Mohon Maaf Stok KTP Non Elektronik Habis…….! Sumenep, 30 Desember 2014.(liq/jr/zai).