SUMENEP, Senin (15/07) suaraindonesia-news.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, melalui Dinas Pendidikan (Disdik) mengalokasikan dana belasan miliar rupiah untuk memperbaiki dan membangun fasilitas di 15 sekolah menengah pertama (SMP). Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah tersebut.
Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdik Sumenep, Moh. Fajar Hidayat, menyampaikan bahwa alokasi anggaran ini terdiri dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 7.574.725.000 untuk 7 SMP dan Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp 9.001.720.000 untuk sekolah lainnya.
“Anggaran ini akan digunakan untuk rehabilitasi dan pembangunan fasilitas di 15 SMP Negeri di Sumenep,” jelas Fajar.
Dana tersebut akan dialokasikan untuk memperbaiki ruang kelas, ruang guru, ruang kepala sekolah, perpustakaan, laboratorium IPA, toilet, dan mushala.
Baca Juga: Disbudporapar Sumenep Targetkan 2 Juta Pengunjung dengan Ragam Event Pariwisata
“Fasilitas-fasilitas ini akan direhabilitasi dan sebagian juga akan dibangun,” tambahnya.
Proses tender untuk proyek rehabilitasi dan pembangunan fasilitas sekolah ini sedang berlangsung melalui Lembaga Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Sumenep.
“Kami menunggu hasil dari LPSE untuk mengetahui siapa pemenang tendernya,” ungkap Fajar.
Sekolah-sekolah yang menerima dana DAK meliputi:
– SMPN 1 Lenteng
– SMPN 1 Manding
– SMPN 1 Nonggunong
– SMPN 1 Batang-Batang
– SMPN 1 Batuputih
– SMPN 2 Saronggi
– SMPN 3 Sumenep
Sedangkan sekolah-sekolah yang mendapatkan anggaran dari DAU antara lain:
– SMPN 1 Pasongsongan
– SMPN 1 Ambunten
– SMPN 1 Ganding
– SMPN 1 Gayam
– SMPN 1 Rubaru
– SMPN 2 Kalianget
– SMPN 2 Pasongsongan
– SMPN 1 Bluto
“Dengan alokasi anggaran ini, kami harapkan fasilitas pendidikan di Sumenep akan semakin memadai dan dapat mendukung proses belajar mengajar yang lebih baik,” pungkas Fajar.
Reporter: Ari
Editor: Amin
Publisher: Eka Putri