SUMENEP, Senin (23/11/2020) suaraindonesia-news.com — Dalam rangka menyambut Hari Guru Nasional yang akan jatuh pada 25 November besok. Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menyelenggarakan pembacaan Macapat di Gedung Ki Hajar Dewantara.
Pagelaran kesenian yang berlangsung sejak Minggu (22/11) lalu tersebut, diikuti 13 grup dari 11 Kecamatan yang akan menembangkan sejumlah tembang Macapat.
“Sekolah yang kita undang ada guru beserta anak didiknya, kegiatan ini untuk mengenalkan kembali kesenian Macapat (mamaca, red) kepada peserta didik,” kata Ketua Panitia Pelaksana, Mohammad Saidi, saat ditemui. Senin (23/11).
Kesenian Macapat kata Sakdi, mempunyai keunikan tersendiri mulai dari cara membaca hingga cara menulisnya. Sehingga, apabila tidak dikenalkan kepada generasi bangsa maka dikhawatirkan akan punah.
“Maka dari iti kami merasa khawatir jika ini tidak segera diajarkan kepada generasi bangsa,” ujarnya.
Lanjut Saidi, tujuan mengundang pihak sekolah dengan harapan nantinya bisa muncul kegiatan ekstrakurikuler untuk melestarikan Macapat di Sumenep, sehingga bisa memancing minat peserta didik pada kesenian Macapat.
“Jika tidak dikenalkan kepada anak didik, saya khawatir kesenian warisan leluhur ini akan punah dengan sendirinya,” ujarnya.
Menurut Saidi, pagelaran Macapat akan berlangsung hingga 25 November. Ketentuannya, setiap grup akan membaca selama 12 jam, setelah itu akan diganti dengan grup lain sesuai yang dijadwalkan.
“Untuk yang pertama dimulai tadi malam sekitar pukul 11-an dan kemungkinan saat ini sudah dilanjutkan oleh grup macapat yang lain,” tukasnya. (*)
