Disbudporapar Sumenep Tanggapi Persoalan Akses Jalan Rusak di Pantai Lombang

oleh -47 views
Foto: Kepala Disbudporapar Sumenep, Moh. Iksan.

SUMENEP, Sabtu (20/05/2023) suaraindonesia-news.com – Dinas Kebudayaan, Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep, mulai menanggapi serius persoalan akses jalan menuju Pantai Lombang yang sering disebut rusak.

Kepala Disbudporapar Sumenep, Moh. Iksan menyatakan, dalam hal ini pihaknya tidak tinggal diam. Sebab, akses jalan ke Pantai Lombang di wilayah Kecamatan Batang-Batang sangat penting untuk daya tarik wisatawan.

“Mulai saya menjabat sebagai kepala dinas di sini (Disbudporapar, red) saja, sudah banyak pembenahan dan perbaikan sarana dan prasarana di Pantai Lombang,” kata Iksan, saat dikonfirmasi media.

Iksan menilai, selama ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep telah berupaya melakukan banyak pembenahan.

“Saya merasa heran, kenapa orang yang dekat dengan wisata Pantai Lombang tidak mengetahui, bahwa Pemkab sudah telah mempercantik objek wisata tersebut,” terangnya.

Menurutnya, jika ada sejumlah oknum yang mengatakan Pemkab Sumenep tidak melakukan perbaikan di Pantai Lombang, hal itu salah besar.

“Justru saya heran kenapa orang sana tidak tahu kalau sudah banyak perbaikan yang kita lakukan,” ujarnya, lebih lanjut.

Iksan mengaku, pihaknya telah mengusulkan kepada Dinas PUTR Sumenep untuk melakukan perbaikan akses jalan masuk ke Pantai Lombang.

“Jadi, mulai tahun kemarin saya menjabat hingga saat ini hanya infrastruktur jalan yang belum ada perbaikan. Karena jalan itu tusi-nya bukan kami tapi PUTR. Oleh sebab itu, kami sudah mengusulkan segera memperbaiki ke PUTR,” ungkapnya.

Di sisi lain, dia juga menduga, rusaknya akses jalan masuk Pantai Lombang bukan karena pesatnya kendaraan pengunjung atau wisatawan. Melainkan karena kendaraan angkutan tambak udang yang berada di dekat pantai.

“Jangan-jangan rusaknya jalan itu bukan akibat dari kendaraan pengunjung Pantai Lombang, tapi dari kendaraan angkutan tambak udang,” tandasnya, penuh curiga.

Reporter: Amin
Editor: Wakid Maulana
Publisher; Nurul Anam

Tinggalkan Balasan