Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Olahraga

Disbudporapar Sumenep: Revitalisasi sarana dan prasarana Stadion A Yani bisa segera terpenuhi

Avatar of admin
×

Disbudporapar Sumenep: Revitalisasi sarana dan prasarana Stadion A Yani bisa segera terpenuhi

Sebarkan artikel ini
IMG 20230716 200659
Lokasi Stadion A Yani Sumenep, di Jalan Raya Panglegur tampak dari atas (Istimewa/Google).

SUMENEP, Sabtu (15/07/2023) suaraindonesia-news.com – Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menyebutkan bahwa revitalisasi sarana dan prasarana Stadion A Yani bisa segera terpenuhi.

Kepala Disbudporapar Sumenep, H. Moh. Iksan, mengaku tidak pernah menutup mata terkait beberapa sarana dan prasarana atau fasilitas Stadion A Yani yang perlu adanya pembenahan.

“Seperti di area tribunnya lebih tepatnya tribun utama itu membutuhkan rehab total, dengan perkiraan anggaran kurang lebih Rp 8 miliar,” katanya.

Menurutnya, revitalisasi bagian tribun Stadion A Yani Sumenep memang menjadi yang utama dan harus segera dilaksanakan.

“Kami sangat khawatir ketika nanti ada kegiatan dan kemudian ada insiden yang tidak diinginkan seperti ambruk atau lain sebagainya,” ucap Iksan.

Baca Juga: Disbudporapar Sumenep Optimis, Pulau Oksigen Giliyang Jadi Objek Wisata Andalan

Baca Juga :  Sempat Tertahan 9 Hari di Malaysia, Akhirnya Jenazah Nurjannah Berhasil Dipulangkan

Iksan menyebut, pada tahun 2022 lalu, Disbudporapar Sumenep telah mengusulkan untuk anggaran revitalisasi Stadion A Yani melalui APBD tingkat satu Provinsi Jatim. Bahkan, usulan tersebut juga sampai ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Namun sayang, kata Iksan, masih belum berhasil.

“Tahun ini kami kembali mengajukan kepada APBD tingkat satu Provinsi Jatim dalam bentuk Bantuan Keuangan (BK), dan alhamdulilah Insya Allah mendapatkan lampu hijau (akan disetujui, red),” ungkap Iksan, lebih lanjut.

Sebab itu pihaknya berharap, PSSI Cabang Sumenep tetap terus meningkatkan minat para pemuda agar lebih semangat menghidupkan olahraga sepak bola.

“Harus sering-sering menggelar kompetisi kelompok usia, seperti usia dari 11 hingga 13 tahun, 13 hingga 15 tahun, 17 hingga 19 tahun, dan umum utamanya,” tambahnya.

“Dengan digelarnya turnamen kejuaraan itu nantinya, pasti berbagai kelompok usia akan bisa meningkatkan minat para penerus selanjutnya,” kata mantan Kadinsos Sumenep ini.

Reporter: Amin
Editor: Wakid Maulana
Publisher: Nurul Anam