Dirgahayu TNI 73 dan Hari Batik Nasional Persit KCK Koorcab Rem 011 Membatik Pinto Aceh

oleh -205 views
Ibu - Ibu Persit Kartika Chandra Kirana, melakukan membatik dengan motif pintu Aceh, di Gedung KNPI Korem 011/Lilawangsa.- SI/Rusdi Hanafiah

Lhokseumawe, Rabu (3/10/2018) suaraindonesia-news.com – Ratusan ibu-ibu gabungan anggota persit Kartika Chandra Kirana sejajaran Koorcab Rem 011 PD Iskandar Muda, melakukan membatik dengan motif pintu Aceh, di Gedung KNPI Korem 011/Lilawangsa.

Acara membatuk tulis dilakukan 150 istri prajurit TNI (Pesit) dari Tiga Matra (TNI-AD, TNI-AL dan TNI-AU) dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) TNI Ke-73 Tahun dan Hari Batik Nasional serentak dilakukan di seluruh Indonesia, termasuk di Koorcab Rem 011 PD Iskandar Muda, Lhokseumawe.

Dalam acara tersebut, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Koorcab Rem 011 Ny Ariani Purmanto mengatakan, dilaksanakan kegiatan membatik yang dipusatkan di Koorcab Rem 011 selain dalam rangka memperingati HUT TNI ke-73 tahun 2018 saat ini, seain itu dilakukan gabungan para istri prajurit TNI (Persit) untuk memperingati Hari Batik Nasional yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia.

“Ya, hari ini dilaksanakan membatik secara serentak dilakukan di seluruh Indonesia, khususnya kita disini Koorcab Rem 011 sangat antusias diikuti ratusan ibu-ibu anggota persit dari istri prajurit TNI (Persit) dari Tiga Matra ( TNI-AD, TNI-AL dan TNI-AU) dengan motif Pintu Aceh,” ungkap Ariani Purmanto.

Baca Juga: Satpol PP dan WH Aceh Timur Ikuti Pelatihan Fisik 

Menurutnya Ariani Purmanto, belajar membatik sangat sulit, diawali cara melukis motif pada kain sebelum di batik tidak mudah, oleh karena itu pada kesempatan ini kita ikut memeriahkan sekaligus belajar membuat batik serta untuk memberdayakan batik Indonesia yang sudah terkenal di manca negara agar bisa selalu dipertahankan dan terus diberdayakan.

“Dengan belajar membatik ini, kita lebih mengenal lagi budaya di Indonesia, khususnya di sini kita melukisnya motif “Pintoe Aceh” dan lebih mengenalkan kembali motof-motif itu ke daerah luar, dan selalu di ingat. Dan kepada pemuda-pemudi Indonesia agar terus belajar dan mengembangkan batik-batik Indonesia tersebut jangan sampai hilang,” pungkas Ketua Persit KCK Koorcab Rem 011 Ny Ariani Purmanto.

Reporter : Rusdi Hanafiah
Editor : Amin
Publisher : Imam

Tinggalkan Balasan