Reporter : Nora/Luluk
Sampang, suaraindonesia-news.com – Terhitung semenjak Tahun 2013, Beras Cadangan Pemerintah (BCP) Kabupaten Sampang, tidak pernah terserap.
Padahal, Kabupaten ke dua dari arah barat pulau Madura itu, merupakan daerah langganan bencana, seperti banjir dan tanah longsor.
Syamsul Arifin, Kasi Rehabilitasi dan Pelayanan Sosial, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) setempat mengatakan, BCP di daerahnya tidak pernah terserap sejak Tahun 2013.
“BCP di Sampang sejak 2013 mamang belum pernah digunakan, terhitung selama hampir 4 tahun terakhir ini, sementara korban bencana masih bisa di atasi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab). Selain itu penggunaan BCP cukup sulit, karena harus menggunakan SK Bupati,” terangnya, Selasa (21/6/2016).
Lebih lanjut Syamsul Arifin mengatakan, jatah BCP untuk Kabupaten Sampang setiap tahunnya sebanyak 100 ton. Sementara dengan tidak terserapnya BCP tersebut, maka secara otomatis akan di tarik oleh Pemerintah Pusat.
“Kalau tidak digunakan ditarik lagi ke pusat. Memang jumlahnya setiap tahun sebanyak 100 ton,” pungkasnya.