Dinkes Sumenep, Adakan Pertemuan Pengelola Program ARU

oleh -339 views
Kiri kusmawati tenggah dr.fatoni kepala dinas kesehatan kanan dr. Sulisti Wulandari staf seksi kesehatan Provinsi Jatim

Sumenep, Suara Indonesia-News.Com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep, Madura, Jawa Timur adakan Pertemuan Pengelola Program Anak Remaja dan Usila (ARU), Di Gedung Kantor Ikatan Bidan Indonesia (IBI),  Jl. Lingkar Batuan, Sumenep, Selasa (26/5/2015).

Acara tersebut dihadiri dr. gigi Sulisti wulandari, staf seksi kesehatan provinsi jawa timur, kepala dinas kesehatan sumenep dr. Fatoni, kabit kesma dinkes kusmawati dan 30 petugas puskesmas sekabupaten sumenep.

Sementara Sulisti Wulandari seksi kesehatan provinsi mengatakan, kegiatan tersebut luar biasa karna tidak semua kabupaten bisa secara berkala mengumpulkan kordinator puskesmas, ia juga berjanji ingin menata program tersebut, karena menurutnya tidak mungkin ketemu semua pegawai puskesmas.

“Untuk program anak usia sekolah, remaja dan lansia, kedepan lebih bagus, tapi yang penting kordinator dipuskesmas harus paham betul program itu seperti apa kedepannya,”Katanya.

Di saat yang sama, kepala dinas kesehatan sumenep dr. Fatoni menjelaskan, bahwa program anak remaja dan usia lanjut ini merupakan program dinas kesehatan yang sebelumnya kurang gereget dan SDMnya kurang. Selain itu juga dananya tidak ada, tidak disiapkan di APBD, tapi menurut fatoni tahun ini dana tersebut lumanyan cukup bahkan bisa cukup sampai ke pelayanan.

Fatoni juga menjelaskan pentingnya dilakukan pemeriksaan secara berkala di setiap sekolah termasuk pemberian makan tambahan, minimal 1 semester atau 6 bulan 2 kali yang dilakukan oleh petugas kesehatan.

“Jadi setiap anak yang sekolah disumenep, harus diperiksa dan harus dimonitor kesehatannya minimal 1 sumester itu 2 kali,” papar Fatoni.

Menurut Fatoni, masyarakat akan semakin tau dan semakin sadar tentang kesehatan dan tentunya akan semakin simpati dengan dinas kesehatan, karna menurutnya, masyarakat tau bahwa ternyata kesehatan itu bisa hadir ke tengah-tengah masyarakat, pungkasnya. (liq).

Tinggalkan Balasan