Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
PendidikanRegional

Dinkes Grobogan Buat Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu

Avatar of admin
×

Dinkes Grobogan Buat Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu

Sebarkan artikel ini
fgjf

GROBOGAN, Jumat (15/12/2017) suaraindonesia-news.com – Pemerintah Kabupaten Grobogan melalui Dinas Kesehatan setempat membuat program bagi masyarakat untuk melaporkan suatu kejadian musibah, apakah kecelakaan ataupun bencana yang lainnya.

Program ini dinamakan Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT), masyarakat bisa melaporkan melalui call center atau aplikasi si sigap yang bisa di download di play store.

Program SPGDT, telah di louncing di halaman Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan pada hari Jum’at 15 Desember 2017, yang dihadiri oleh Bupati Grobogan, Kapolres Grobogan, dan OKPD se-Kabupaten Grobogan.

Baca Juga :  Nasi Bungkus Ala Hamburger, Hasil Inovasi Mahasiswa UNEJ

Peluncuran program Pemerintah Kabupaten Grobogan, Dinas Kesehatan juga melaksanakan konvoi mobil ambulance dan damkar mengelilingi Kota Purwodadi sebagai pusat Kepemerintahan Kabupaten Grobogan, agar masyarakat lebih mengetahui adanya program SPGDT ini.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan Lely Astati mengatakan, pihaknya membangun ruang call center dimana harapannya nanti, petugas akan siap 24 jam khususnya para medis dan sopir ambulance, bila ada kejadian yang akan menghubungkan kepada instansi terkait.

“Semua kejadian luar biasa apakah kecelakaan, kebakaran atau bencana yang lainnya sewaktu waktu terjadi di masyarakat bisa dilayani dengan menghubungi call center atau masuk ke aplikasi si sigap,” tuturnya.

Baca Juga :  BPN Aceh Timur : Kita Tak Pernah Persulit Masyarakat Untuk Pengurusan Sertifikat Tanah

Pihaknya berharap, program tersebut memburuhkan dukungan bersama dengan jajarannya untuk mensosialisasikan program SPGDT dan si sigap ini.

“Kita menolong masyarakat yang terkena musibah seperti kecelakaan atau musibah lainnya, sebelum dibawa ke Rumah Sakit agar mendapatkan pertolongan pertama untuk mengurangi kematian,” tandasnya.

Untuk diketahui, si sigap ini mendapatkan dukungan dana tidak hanya dari Kabupaten Grobogan juga dari CSR dilingkungan Kabupaten Grobogan. (Miftakh/Panji)