Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Dinilai Mengganggu Kendaraan Lain, Polisi Melarang Odong-odong Melintas Di Jalan Protokol

Avatar of admin
×

Dinilai Mengganggu Kendaraan Lain, Polisi Melarang Odong-odong Melintas Di Jalan Protokol

Sebarkan artikel ini
Odong odong atau kereta kelinci di kawasan alun alun Kota Batu
Odong-odong atau kereta kelinci di kawasan alun-alun Kota Batu

KOTA BATU, Suara Indonesia-News.Com – Odong-odong atau kereta kelinci di kawasan alun-alun dan sekitarnya sekarang ini dilarang melintasi di jalur utama atau jalan protokol,  karena dinilai telah  menganggu kendaraan lain, Selain itu keberadaanya juga tidak memiliki ijin operasi, Dan melanggar Undang-undang lalu lintas  bahwa kereta kelinci dilarang melintas di jalan utama.

Namun demikian,   Satlantas Polres Batu  masih memberi toleransi,  angkutan wisata itu masih diperbolehkan beroperasi tapi hanya,  kereta kelinci ini melalui jalan kampung, seperti Jl Sudiro, Jl Wr Supratman, Jl Kapten Ibnu, Jl Minsuwarso, kembali ke Jl Sudiro.

Petugas Satlantas Polres Batu, Brigadir Bagus Pramono mengatakan kereta kelinci  tetap bisa beroperasi di jalur yang telah ditentukan, tapi pihaknya  minta supaya tidak beroperasi terlebih dahulu sebelum diperbaiki, atau dalam kondisi sempurna.

Baca Juga :  Seorang Nelayan Tewas, Setelah Sampannya Tenggelam Di Perairan Laut Pantai Labu

“Keselamatan penumpang adalah nomor satu, jika terjadi apa-apa dengan penumpang, yang rugi juga pemilik dan sopir kereta kelinci,” ucap Bagus.

Dia juga menambahkan,  petugas  kepolisian  akan melakukan pemeriksaan secara rutin. ini dimaksudkan untuk  menjaga kelaikan kendaraan, namun juga dipergunakan untuk berkomunikasi dengan pemilik dan sopir kereta kelinci.

“Sesuai UU Lalu Lintas kereta kelinci ini tidak diperbolehkan, namun kebijakan pimpinan, tetap diperbolehkan tapi tidak boleh melintas di jalan protokol,” terangnya.

Baca Juga :  Gara-Gara Ulah Camat, Kajari Blora Gerah Tinggalkan Tempat Penyuluhan

Sementara itu Slamet, Ketua Paguyuban Kereta Kelinci Alun-Alun Kota Batu  mengatakan bahwa saat ini terdapat empat unit kereta kelinci.

“Kita mengutamakan keselamatan, selain melalui pengecekan rutin setiap hari, anak-anak yang naik selalu kita upayakan didampingi orang tuanya,” jelas Slamet.

Lanjut dia,  kereta kelinci yang ia operasikan itu setiap hari selalu  dalam kondisi layak jalan karena  sebelum jalan terlebih dulu, diperiksa rem, serta sambungan antar kereta, termasuk roda cadangan yang selalu dipasang di belakang kereta. (Adi Wiyono)