Suara Indonesia-News.Com, Kota Batu – Sebanyak 900 petani organik penerima subsidi dituding beberapa pihak sarat manipulasi, selain bukan petani organik, penerima subsidi tersebut tidak menerima utuh.

Tudingan pihak tertentu tersebut langsung di bantah oleh Kepala Dinas Pertanian Kota Batu, Sugeng Pramono. Tuduhan itu tidak berdasar dan mengada ada.

Menurutnya, tudingan itu salah, karena petani organik itu betul adanya dan tidak fiktif, kalau ada tuduhan manipulasi saya rasa tidak benar

Kata dia, pendataan petani organik itu kita percayakan dengan petugas kami masing masing, dan tidak mungkin, kata dia, petugas kami bermain, jumlah itu saya pastikan benar adanya

Lalu, kata dia, untuk penerima subsidi yang katanya tidak menerima utuh mungkin itu benar. Alasannya, kata dia, untuk menerima subsidi itu harus melalui rekening masing masing penerima, dan tidak mungkin menerima 1 juta utuh karena di potong administrasi

Mungkin, kata Sugeng, untuk membuka rekening pasti ada persyaratannya yang ditentukan dan tidaklah mungkin kita bermain main, ” tegas Sugeng

Sugeng menambahkan, kami siap kerjasama dan menerima kritikan dari Masyarakat, beberapa hari kedepan data penerima subsidi organik siap kita berikan jika itu untuk transparasi dan kebaikan, ” pungkasnya. (kurniawan).